berita69.org, Jakarta - Kualitas udara di Jakarta, terburuk kelima di dunia, pada Senin pagi (21/7/2025).
Hal itu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Senin (21/7/2025).
Pada pukul 06.20 WIB, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada diangka 138 atau masuk kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5.
Baca Juga
- Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif pada Kamis Pagi 17 Juli 2025
- Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif Senin Pagi 12 Juni 2025
- Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Jumat 13 Juni 2025: Kembali Terburuk ke-2 di Dunia
"Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Kinshasa, Kongo dengan indeks kualitas udara di angka 192," ujar IQAir, melansir Antara, Senin (21/7/2025).
Advertisement
Kemudian di urutan kedua Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks kualitas udara di angka 152 dan di urutan ketiga Kairo, Mesir dengan indeks kualitas udara di angka 139.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Lingkungan buatan Hidup terus memperkuat upaya pengendalian pencemaran udara dengan strategi lintas sektoral dan daerah.
Langkah ini diambil guna meningkatkan kualitas udara Jakarta, yang kerap memburuk akibat berbagai faktor, baik lokal maupun regional.
Kepala Dinas Lingkungan alami Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa penurunan kualitas udara tidak hanya disebabkan oleh aktivitas di dalam wilayah Jakarta, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi meteorologi dan kontribusi polusi dari wilayah aglomerasi sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.
"Sumber pencemar udara Jakarta dipengaruhi oleh aktivitas manusia dan faktor meteorologi, seperti angin, suhu, serta cuaca.
Oleh karena itu, kerja sama lintas wilayah menjadi sekali penting," kata dia dalam keterangannya, Selasa 15 Juli 2025.