berita69.org, Jakarta Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, kondisi perpolitikan untuk Pilkada Jakarta 2024 masih amat dinamis.
Koalisi mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta pun belum final.
Menurut Sahroni, ada 'Dewa-dewa' yang berperan menentukan arah koalisi dan poros di Pilkada Jakarta 2024.
Meski begitu, dia ogah menyebut sosok 'Dewa-dewa' yang dimaksud.
Baca Juga
- Infografis Bursa Kandidat Pendamping Anies Baswedan dan Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024
- 5 Pernyataan Anies Baswedan Usai Resmi Diusung NasDem di Pilkada Jakarta 2024
- 5 Pernyataan NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024
"Ini kan masih teramat dinamis.
Jakarta agak sedikit unik, karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu.
Yang hanya tahu adalah para Dewa-dewa yang ada di republik ini," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Advertisement
"Nah, the end, kapan akan terjadi keputusannya, siapa dengan siapanya, itu nanti pada waktunya nanti teman-teman akan tahu," sambung dia.
Sahroni menyampaikan, 'Dewa-dewa' itu akan menentukan siapa yang akan diusung maju untuk Pilkada Jakarta 2024.
Keputusan itu disebut Sahroni akan mengubah peta pemerintahan Pilkada Jakarta.
"Dewa-dewa ini akan berfungsi untuk tentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta," ujar Sahroni.
NasDem, lanjut Sahroni, juga masih membuka diri terhadap usulan atau rekomendasi yang diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.
Setidaknya, kata dia, ada waktu sekitar sebulan hingga masa pendaftaran calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024.
Dia berujar, pembentukan koalisi untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 belum terjadi.
Saat ini, NasDem masih terus melakukan kegiatan formal dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hingga PDI Perjuangan (PDIP).
"Kan NasDem dari dulu kan selalu jadi inisiator untuk membuat sinergi, ini baik, kan enggak pernah Bang Surya menempatkan diri sendiri.
Selalu mengajak bahwa republik ini perlu duduk bersama," kata Sahroni.