berita69.org, Jakarta Sejumlah pengemudi ojek online menjadi korban akibat demo yang berakhir ricuh pada Kamis (28/8/2025).
Dikabarkan, seorang pengemudi ojol dilaporkan meninggal dunia.
BACA JUGA:Kemenhub Matangkan Aturan untuk 7 Juta Mitra Ojek Online
BACA JUGA:Pemerintah Tinjau Ulang Tarif Ojol dan Taksi Online, Ini Kata Grab
BACA JUGA:Alasan Komunitas Ojol Jabodetabek Ogah Komisi 20 Persen Diubah
Baca Juga
- Ojol Tak Dilindungi, Wamenaker Sebut Republik Gagal Atur Keuangan Digital
- Kronologi Ibu Bawa Balita Diturunkan Paksa Setelah Taksi Online Diadang Opang di Stasiun Tigaraksa
- RUU Ketenagakerjaan 2025 Jadi Harapan Baru Pekerja Ojol
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono.
Dia membenarkan ada korban meninggal.
Advertisement
"Betul.
Ini baru satu kabarnya.
Iya (meninggal)," kata Raden Igun.
Igun mengatakan, korban meninggal yang diketahui baru satu orang.
Tapi, ada beberapa lagi yang dikabarkan alami luka-luka.
"Ada beberapa korban lagi.
Saya lagi on the way di rumah sakit," ucap dia.
Dia mengatakan, korban meninggal diduga akibat terlindas mobil rantis Brimob.
"Betul terlindas rantis," ucap dia.