Kemenkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Mitra Usaha Desa, Bukan Saingan - News berita69.org

Kemenkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Mitra Usaha Desa, Bukan Saingan - News berita69.org

  • Sport
Kemenkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Mitra Usaha Desa, Bukan Saingan - News berita69.org

2025-07-19 00:00:00
Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025, di Klaten, Jawa Tengah. Total ada 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan yang bakal diluncurkan.

berita69.org, Jakarta Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025, di Klaten, Jawa Tengah.

Total ada 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang bakal diluncurkan.

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop), Panel Barus, memastikan keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan ini tidak akan mematikan usaha desa lain yang sudah ada.

BACA JUGA:Berapa Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih?

Simak Ketentuannya

Baca Juga

  • 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Bakal Diluncurkan Prabowo pada 21 Juli 2025
  • Dorong Perdagangan Desa, Kemenkop dan Kementerian Ekraf Teken MoU Perkuat Koperasi Kreatif
  • Tiru China, Kemenkop Bakal Bangun Basis Data Desa Pangkas Kemiskinan

"Jadi koperasi desa ini adalah unit bisnis rakyat di level desa aja, jadi dia nanti kerja samanya di level desa dengan bisnis-bisnis rakyat existing ada BUMDes, ada kelompok usaha sosial, ada warung kelontong.

Nah, kami sih sudah bikin konsepnya supaya Kopdes ini lahir tidak membunuh yang lain," kata Panel Barus saat ditemui di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

Panel menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan bakal menjadi agregator atau sistem menyatukan berbagai elemen atau unit kecil menjadi satu kesatuan yang lebih besar dan kuat.

Sehingga, lembaga perekonomian lain seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), Badan Usaha Milik Kelompok Tani (Boktan), hingga Kelompok Tani Hutan Wisata (Boktarwis) diharapkan bakal jadi mitra.

"Jadi, kelahiran Kopdes harus bisa menjadi agregator daripada lembaga finansial existing yang ada di desa, banyak ada KUB, ada KUB ada KUPS, ada Boktan, Boktarwis, ada Bumdes, ada warung-warung kelontong gitu," jelas Panel.

"Desain yang kami buat kelahiran Kopdes jangan sampai membunuh lembaga komersial yang existing ini," sambungnya.

Panel menyebut, usai peluncuran maka 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan akan diaktivasi.

Dari 80.000 Kopdes Merah Putih itu terdiri dari berbagai gerai usaha, yakni gerai sembako, gerai simpan pinjam, gerai klinik, gerai apotik, hingga sarana angkutan.

"Jadi boleh menjalankan kegiatan usaha berbasis kapasitas desanya masing-masing itu jenis-jenis usahanya jadi besok setelah 21 Juli Satgas bekerjanya untuk pembentukan sudah beres," ujarnya.

Panel menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto ingin agar 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini bisa selesai diaktivasi pada 31 Desember 2025.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment