berita69.org, Jakarta- Sumenep dilanda Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
Hingga minggu ke-32 tahun 2025, tercatat 1.944 kasus suspect campak dengan lebih dari separuh (53,3%) penderita adalah balita usia 0-4 tahun.
Lebih memprihatinkan lagi, terdapat 17 anak yang meninggal dunia akibat campak.
Kementerian Pelayanan kesehatan (Kemenkes) mencatat, mayoritas tidak memiliki riwayat imunisasi campak.
Baca Juga
- Ribuan Warga Sumenep Kena Campak hingga 17 Orang Meninggal, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya
- 17 Orang Meninggal karena Campak di Sumenep, Kemenkes: Mayoritas Tidak Diimunisasi
- 2.035 Orang Kena Campak di Sumenep, 17 di Antaranya Meninggal Dunia
“Sebagian besar kasus kematian terjadi pada anak yang tidak pernah diimunisasi.
Ini menunjukkan betapa pentingnya imunisasi sebagai perlindungan dasar,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (23/8/2025).
Advertisement