berita69.org, Jakarta- Manchester United mempercayakan Ruben Amorim sebagai manajer baru usai memecat Erik ten Hag akhir Oktober lalu.
Namun pemilihan pria 39 tahun tersebut ternyata menimbulkan perpecahan di internal Setan Merah.
Direktur kebugaran jasmani MU Dan Ashworth menolak keras Amorim sebagai pengganti Ten Hag.
Mantan petinggi Newcastle United itu memiliki kandidat lain untuk menggantikan Ten Hag yakni eks pelatih timnas Inggris Gareth Soutghate.
Baca Juga
- Top 3 Berita Bola: Tak Penuhi Standar Amorim, 5 Pemain Manchester United Ini Berpeluang Masuk Daftar Jual
- Timnas Indonesia Mulai Berjuang Piala AFF 2024, Karena Blunder Pemain MU Kehilangan Dukungan
- Talenta Berbakat Manchester United Bakal Diangkut Ruud van Nistelrooy
Ashworth merasa Southgate lebih cocok untuk menukangi MU ketimbang Amorim.
Southgate juga punya kelebihan lain yakni bisa didapat gratis karena sedang menganggur.
Sedangkan Amorim, MU harus mengeluarkan mahar kepada Sporting CP.
Advertisement
Keinginan Ashworth ini tidak sejalan dengan CEO MU Omar Berrada yang begitu menginginkan Amorim.
MU bergerak cepat mendekati Amorim usai pemecatan Ten Hag.
Berrada yang memimpin operasi perekrutan Amorim.
Southgate dan Ashworth sendiri sudah saling mengenal sejak lama.
Keduanya pernah kerja bareng di FA pada 2013 sampai 2018.
Hubungan Ashworth dan Southgate masih sekali baik hingga saat ini.
Perselisihan soal penunjukkan Amorim diduga menjadi salah satu pemicu Ashworth pergi dari MU.
Pada Minggu (8/12/2024), MU mengumumkan kepergian Ashworth sebagai direktur jasa klub dengan kesepakatan bersama.