berita69.org, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia melalui Komando Distrik Militer 1617/Jembrana mengerahkan 80 prajurit untuk membantu mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya yang dilaporkan tenggelam di titik tengah jalur pelayaran Ketapang-Gilimanuk di Selat Bali.
Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf M Adriansyah mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk bersinergi dengan Basarnas dan Satpolairud Jembrana guna mempercepat proses evakuasi korban.
Baca Juga
- Kontak Layanan Informasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Bawa Puluhan Penumpang
- Media Asing Soroti Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
- Detik-Detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Meninggal Dunia
“Saya sudah perintahkan para babinsa untuk menyisir sepanjang garis pantai, khususnya di wilayah-wilayah yang diperkirakan menjadi lokasi korban terbawa arus,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Advertisement
Dalam upaya tanggap darurat ini, Kodim 1617/Jembrana menurunkan 80 prajurit tersebar di sejumlah titik pesisir.
“Kami berharap korban lainnya segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Semua stakeholder (pemangku kepentingan) sudah berjuang maksimal dan Kodim 1617/Jembrana akan terus siap mendukung hingga operasi SAR dinyatakan selesai,” katanya.