berita69.org, Jakarta - Kericuhan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senin 25 Agustus 2025 meninggalin jejak.
Tembok-tembok DPR bertebaran kata-kata makian, begitu pun di beberapa jalanan bahkan pos polisi jadi sasaran amukan massa.
Dua pos polisi sampai ada yang alami rusak parah.
Sehari setelah kerusuhan demo terjadi, daerah-daerah itu mulai bersolek.
Baca Juga
- Cerita Orang Tua yang Anaknya Ikut Demo DPR dan Ditangkap Oleh Polisi
- Pemprov DKI Dampingi Ratusan Anak yang Diamankan Saat Demo DPR Ricuh
- Kata Polisi Terkait Viral Penangkapan Terduga Pelaku Demo DPR Ricuh di Mie Gacoan
Petugas Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turun tangan membersihkan tembok-tembok yang penuh coretan.
Petugas Dinas Binamarga pun mengaspal jalanan yang dicorat-coret.
Advertisement
Di Gerbang Pemuda, tanaman yang sempat diinjak-injak massa sudah dirapihkan.
Pos polisi yang sempat dilempari batu dan hancur saat demo DPR, langsung dibenahi.
"Semalem langsung dibersihin, sekarang udah bisa dipakai lagi," kata seorang polisi, Selasa (26/8/2025)
Di Gerbang Pancasila.
Massa sempat bakar motor tak bertuan, pintu gerbang sampai tembok pun jadi sasaran vandalisme.
Sekarang, bekas-bekas itu sudah hilang, tembok sudah dicat ulang.
Tersisa pos Pamdal yang masih berbekas coretan.
Sementara di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pos polisi yang sempat dibakar kini ditutup terpal putih.
Tukang bangunan sedang melakukan renovasi total.
Di sekitar pos, polisi masih berjaga.
Kini suasana berangsur kondusif.
Arus lalu lintas ramai lancar, warga kembali menjalani rutinitas seperti sedia kala.
Sebelumnya, Dinas Alam Hidup atau DLH DKI Jakarta mengangkut total 18,72 ton sampah dari kawasan Gedung DPR/MPR dan Medan Merdeka pasca unjuk rasa yang berlangsung pada Senin 25 Agustus 2025.