Ironi Patung Antikorupsi di Lobi Kemenaker, Tapi Wamennya Dicokok KPK - News berita69.org

Ironi Patung Antikorupsi di Lobi Kemenaker, Tapi Wamennya Dicokok KPK - News berita69.org

  • Sport
Ironi Patung Antikorupsi di Lobi Kemenaker, Tapi Wamennya Dicokok KPK - News berita69.org

2025-08-21 00:00:00
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer terjaring OTT KPK terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3.

berita69.org, Jakarta - Begitu kaki melangkah masuk ke lobi Gedung A Kementerian Ketenagakerjaan, mata langsung bisa melihat sosok lelaki.

Dia adalah manekin yang lagi berdiri.

Tapi busananya cukup menarik perhatian.

Manekin itu mengenakan rompi oranye bertuliskan “Tahanan KPK”.

Tak cukup sampai di situ, di dadanya tergantung tanda bertuliskan “Jangan Mimpi Pakai Rompi Ini”.

BACA JUGA:Punya Harta Rp 17 Miliar, Intip Isi Garasi Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK
BACA JUGA:OTT Wamenaker Immanuel Ebenerzer, KPK Amankan 10 Orang
BACA JUGA:Mensesneg Ungkap Kinerja Immanuel Ebenezer Selama 10 Bulan Jadi Wamenaker: Menyelesaikan Banyak Hal

Baca Juga

  • OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Simak Gaji Wakil Menteri Saat Ini
  • Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Menaker Yassierli: Ini Pukulan Berat, Saya Lagi Melakukan Pembenahan
  • Dasco Tanggapi Kabar Reshuffle Kabinet Pasca Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK

Manekin sengaja dipasang untuk mengingatkan para pegawai Kementerian Ketenagakerjaan untuk tidak melakukan tindak pidana pemungutan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Dia mengakui keberadaan patung itu sebagai alarm untuk para anak buahnya.

<p>Manekin mengenakan rompi oranye bertuliskan “Tahanan KPK” di lobi Gedung A Kementerian Ketenagakerjaan (berita69.org/Ady Anugrahadi)</p>

"Teman-teman kalau lihat di sini ada patung orang pakai rompi orange.

Saya selalu mengingatkan proses layanan kita perbaiki, apalagi K3 ini saya ter concern.

Angka kecelakaan kita masih memprihatinkan, kita perlu percepatan dalam pelayanan K3 dan seterusnya.

Jadi makanya kami prihatin dan kita menyayangkan sekali sebenarnya," ujar Menaker Yassierli.

 

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment