berita69.org, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 6 menggetarkan wilayah Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI), Minggu 17 Agustus 2025.
Pusat gempa berada di darat, tepatnya sekitar 5 kilometer barat daya Poso.
Kedalaman gempa tercatat sekitar 10 kilometer, sehingga efek guncangannya terasa cukup kuat di permukaan.
Baca Juga
- Upacara HUT ke-80 RI di Wina: Menghormati Tradisi Austria, Menjunjung Persatuan Indonesia
- 6 Potret Detail Penampilan Rossa di HUT ke-80 RI, Anggun dalam Balutan Adat Minang
- Aksi Sigap Pasukan Oranye Sapu Bersih 79,29 Ton Sampah Sisa Perayaan HUT RI di Jakarta
Selain itu, tak hanya gempa utama, terjadi juga 19 kali gempa susulan hanya dalam kurun waktu empat jam.
Gempa-gempa susulan tersebut bervariasi kekuatannya, mulai dari magnitudo kecil di bawah 3,0 hingga mencapai magnitudo 5.
Advertisement
Berapa jumlah korbannya?
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyampaikan, satu orang meninggal dunia akibat gempa Poso.
"Dilaporkan warga yang meninggal dunia merupakan pasien yang sebelumnya mengalami kritis usai tertimpa reruntuhan bangunan pascagempa di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah," ujar Abdul dalam keterangan pers diterima, Senin (18/8/2025).
Sementara, sesuai dengan instruksi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sebagai bentuk respon cepat, pemerintah melalui BNPB segera melaksanakan rapat koordinasi penanganan darurat bencana gempabumi melalui ruang interaksi digital pada Minggu malam 17 Agustus 2025.
Lantas, berapa jumlah total korban gempa bumi?
Apa saja dampaknya dan bagaimana upaya penanggulangan gempa Poso?
Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: