berita69.org, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno merupakan perwakilan rakyat Jakarta.
Dia memastikan Pramono-Rano bukan perwakilan raja maupun kelompok tertentu.
"Ini energi listrik positif demokrasi yang semakin memperkuat apalagi kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel di Jakarta, betul-betul menempatkan dirinya sebagai perwakilan rakyat Jakarta, bukan perwakilan raja, bukan perwakilan dari golongan tertentu," jelas Hasto usai menghadiri kampanye akbar Pramono-Rano di Stadion Madya Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (23/11/2024)..
Baca Juga
- Maruarar Sirait: Saudaraku Umat Kristiani, Jangan Ragu Dukung Ridwan Kamil
- Pengamat Sebut Pramono Bisa Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta Jika Anak Abah dan Ahoker Bersatu
- Pengamat: Arah Dukungan Anak Abah di Pilkada Jakarta Jadi Adu Kuat Mesin Politik luar negeri Anies dan PKS
"Tetapi (Pramono-Rano) perwakilan dari kekuatan rakyat yang ingin melihat Jakarta sebagai kebanggaan kita bersama," sambungnya.
Advertisement
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk memilih Pramono-Rano saat pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.
Hasto menyebut kepemimpinan Pramono menyatukan semua kalangan.
Hal ini, kata dia, terlihat dari dukungan yang diberikan sejumlah mantan Gubernur Jakarta kepada Pramono-Rano.
Mulai dari, Yos Sudarso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga Anies Baswedan.
"Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Mas Pram yang merangkul, Mas Pram yang menyatukan, Mas Pram yang pemikiran-pemikrannya membawa visi bagi kemajuan Jakarta, untuk kita semua," ujar Hasto.
"Begitu kami ucapkan.
Terima kasih atas dukungan Bang Foke, Bang Yos, Anies Baswedan, juga Mas Ahok," imbuh dia.