Gerindra Beri Sinyal Ada Relawan Bisa Dapat Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran - News berita69.org

Gerindra Beri Sinyal Ada Relawan Bisa Dapat Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran - News berita69.org

  • Sport
Gerindra Beri Sinyal Ada Relawan Bisa Dapat Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran - News berita69.org

2024-09-30 00:00:00
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal ada relawan yang bisa mendapat jabatan menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

berita69.org, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal ada relawan yang bisa mendapat jabatan menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, Prabowo-Gibran tentu akan mempertimbangkan sosok yang dianggap membantu kemenangan pasangan tersebut di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Gerindra Ungkap Alasan Kementerian Kabinet Prabowo Lebih Gemuk dari Sebelumnya
BACA JUGA: Prabowo soal Rencana Bertemu Megawati: Insyaallah, Mudah-mudahan
BACA JUGA: Puan Maharani soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tidak Ada yang Tidak Mungkin

Baca Juga

  • 5 Fakta Terkait Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Bakal Segera Terlaksana?
  • Pengamat Sebut PDIP Sudah Terbukti Bisa Jadi Oposisi yang Kuat, Wajar Prabowo Dekati Megawati
  • PKS soal Kabar Politikus Gerindra Sugiono Bakal Jadi Menlu: Teruskan Kinerja Retno Marsudi

"Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pemerintah yang dibentuk berdasarkan hasil pemilihan umum presiden, dan tentu saja mereka-mereka yang berjuang mendapatkan pandangan dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Dia menegaskan, seluruh sosok yang dipertimbangkan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran akan berasal dari seluruh kalangan tanpa terkecuali, termasuk relawan.

"Semuanya diperhatikan," ungkap Muzani.

Kendati demikian, dia tak menjawab dengan tegas terkait adanya kritik zaken kabinet atau kabinet ahli sulit terbentuk karena banyaknya koalisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Muzani hanya menyebut banyak juga para pakar yang ingin menjadi menteri di Pemerintahan yang akan datang.

"Tetapi semuanya akan tergantung kepada presiden yang akan mengambil keputusan karena ini adalah pemerintahan presidensil," jelas dia.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment