berita69.org, Jakarta - Saat akhir pekan hari ini, Minggu (27/10/2024) lindu kembali terjadi di Bumi Pertiwi.
Hingga pukul 19.30 WIB, gempa hari ini hanya menggetarkan satu kali di Indonesia.
Keseluruhan informasi gempa ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, dikutip berita69.org.
Baca Juga
- Gempa Hari Ini Jumat 25 Oktober 2024, Getarkan Teluk Wondama Provinsi Papua Barat
- Gempa Hari Ini Kamis 24 Oktober 2024: Terjadi Dua Kali Getarkan Indonesia
- Gempa Hari Ini Rabu 23 Oktober 2024: Lima Kali Membuat Wilayah Indonesia Bergetar
Lindu tersebut menggetarkan pagi tadi pukul 09:22:51 WIB di wilayah Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Episenter gempa berada pada koordinat titik 9.11 Lintang Selatan (LS) dan 117.22 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Pusat lindu berada di laut 56 kilometer tenggara Sumbawa Barat.
Gempa bumi di Indonesia itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Sumbawa dan MMI III-IV di Sumbawa Barat.
Lindu tersebut dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 3,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
Apa Itu Gempa Bumi?Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak.
Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat.
Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017.
Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa BumiMeski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi.
Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi fosil di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari kawasan, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan plot, likuifaksi persegi, lokasi longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.