Gaji Warga Habis untuk Angkutan, DPR Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi darat - News berita69.org

Gaji Warga Habis untuk Angkutan, DPR Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi darat - News berita69.org

  • Sport
Gaji Warga Habis untuk Angkutan, DPR Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi darat - News berita69.org

2025-08-06 00:00:00
Pemerintah perlu melakukan desain ulang sistem integrasi moda transportasi secara sistemik dan berdasarkan kebutuhan pengguna.

berita69.org, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menilai, tingginya biaya angkutan yang dialami masyarakat di kota-kota besar disebabkan belum terbangunnya sistem transportasi pribadi terintegrasi.

Menurutnya, harus ada desain ulang sistem integrasi transportasi umum.

“Masalah ini tidak bisa diatasi dengan pendekatan sektoral yang terpisah-pisah.

Pemerintah perlu melakukan desain ulang sistem integrasi moda pengangkutan secara sistemik dan berdasarkan kebutuhan pengguna,” kata Andi dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).

Seperti diketahui, hasil Survei Biaya Hidup BPS Tahun 2018 menunjukkan bahwa pengeluaran transportasi darat atau jasa angkutan umum (angkot) berkontribusi hingga 12,46 persen dari total biaya hidup masyarakat.

Padahal, menurut standar Bank Dunia, pengeluaran ideal untuk transportasi pribadi seharusnya tidak melebihi 10 persen dari total penghasilan.

Berdasarkan data BPS tersebut, kota-kota penyangga ibu kota seperti Bekasi dan Depok menanggung beban biaya moda transportasi paling berat.

Rata-rata pengeluaran transportasi udara bulanan di Bekasi mencapai Rp 1,9 juta, diikuti Depok Rp 1,8 juta, Surabaya Rp 1,6 juta, Jakarta Rp 1,59 juta, dan Bogor Rp 1,2 juta.

Andi menekankan pentingnya pemetaan jalur first mile dan last mile secara menyeluruh, serta memastikan keterhubungan antara moda pengumpan dan moda utama dalam satu sistem yang ramah bagi pengguna jasa transportasi pribadi dan tentunya dengan harga terjangkau.

"Pemetaan jalur first mile dan last mile perlu dilakukan secara menyeluruh.

Yang tidak kalah penting adalah memastikan moda pengumpan dan moda utama benar-benar terhubung dalam satu sistem yang ramah pengguna, mudah diakses, dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment