berita69.org, Jakarta Kepergian orang tua merupakan momen yang sungguh menyayat hati, namun dalam Islam, kasih sayang seorang anak tetap dapat mengalir bahkan setelah orang tua wafat.
Salah satu bentuk pengabdian tertinggi adalah dengan senantiasa mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal.
Doa ini menjadi bentuk penghormatan dan harapan agar Allah SWT mengampuni segala dosa orang tua, melapangkan alam kuburnya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
Dalam setiap kalimat doa yang terucap, tersimpan cinta tulus yang tak lekang oleh waktu.
Dalam buku Doa dan Zikir Lengkap Sehari-Hari karya Tim Kaysa Media, dijelaskan bahwa doa untuk orang tua yang telah meninggal termasuk amalan paling utama yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Doa ini bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan wujud nyata dari bakti seorang anak terhadap orang tua.
Bahkan setelah wafat, orang tua masih bisa mendapatkan pahala berkat doa-doa anak yang saleh, yang terus mengalir seperti amal jariyah.
Maka, memperbanyak doa dan memohonkan ampunan kepada Allah SWT menjadi bagian dari kewajiban moral dan spiritual anak.
Baca Juga
- Doa Berhenti Hujan dan Cuaca Cerah, Tuntunan dalam Islam
- Niat Mandi Junub Wanita, Panduan Lengkap dan Tata Cara Sesuai Sunnah
- Bacaan Tasbih Lengkap, Berikut Keutamaan dan Cara Mengamalkannya
Hal ini juga sejalan dengan penjelasan dalam buku Doa dan Zikir Mustajab Sepanjang Masa karya Wira Kautsari Wijayanti, Lc., MA, bahwa doa untuk orang tua yang sudah meninggal memiliki pengaruh besar terhadap kondisi orang tua di alam kubur.
Selain menjadi bentuk penghormatan terakhir, doa tersebut menjadi bentuk cinta yang kekal.
Dengan mendoakan secara ikhlas, seorang anak tak hanya mempererat hubungan batin dengan orang tuanya, tetapi juga memperkuat kedekatan dengan Allah SWT sebagai bentuk amal ibadah yang bernilai tinggi.
Advertisement
Berikut ini berita69.org ulas selengkapnya, Jum’at (4/7/2025).