berita69.org, Jakarta Dinas Pendidikan tinggi (Disdik) DKI Jakarta menjamin tidak akan mencabut bantuan pembelajaran berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) para peserta didik yang terlibat dalam aksi demo di Jakarta beberapa waktu belakangan.
Hal ini disampaikan Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana merespons banyaknya pelajar ibu kota yang diamankan Polda Metro Jaya dalam aksi unjuk rasa tersebut.
“Penyampaian pendapat adalah hak konstitusional setiap warga republik, termasuk peserta didik.
Tugas kita adalah membekali dan mendampingi mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan bertanggung jawab,” kata Nahdiana dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/8/2025).
Advertisement
Lebih lanjut, Nahdia menyebut, apabila penerima KJP Plus dan KJMU terbukti melakukan tindak pidana berupa perusakan atau tindakan anarkis lainnya, maka yang bersangkutan bisa saja akan mendapatkan konsekuensi berupa pencabutan bantuan pengajaran KJP Plus dan KJMU.
“Tentu saja, kami tidak akan gegabah.
Kami akan menunggu sampai proses hukumnya berkekuatan tetap,” ujarnya.