berita69.org, Jakarta - Diaspora Bima Jakarta dan sekitarnya resmi meddukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bima nomor urut 1, Ady Mahyudi dan Irfan (Ady-Irfan) di Pilbup Bima 2024.
Dukungan disampaikan dalam acara bertajuk Silaturahmi dan Diskusi, Ady-Irfan dan Tokoh Bima-Jakarta dengan tema “Perubahan Menuju Bima Bermartabat".
Ketua Tim Pemenangan Ady-Irfan untuk Jakarta, H.
Irwansyah Alkarim, meyakini, dukungan kepada Ady-Irfan bertujuan menjadikan Bima lebih baik.
Baca Juga
- Berikut Ide Kreatif Menarik Minat Pemilih Pemula dalam Pilkada
- Elektabilitas Pramono-Rano Melejit, Pengamat Sebut Ada Faktor Betawi, Anies dan Ahok
- Apel Siaga Pengawasan Kampanye, Bawaslu Sulut: Pilkada Tanpa Hoaks dan Politisasi SARA
“Kami bersama-sama memberikan dukungan kepada Ady-Irfan dalam rangka untuk menjadi bupati dan wakil bupati Bima di periode 2024-2029," kata Irwansyah Alkarim di Phala-wan Cafe, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Advertisement
Menurut pria yang berlatar belakang pionir ini, dukungan yang diberikan kepada Ady-Irfan di Pilkada 2024 bukan tanpa alasan.
Dalam berbagai pertimbangan, Ady-Irfan dinilai sebagai sosok yang amanah.
"Yang paling dominan adalah bahwa beliau berdua ini memiliki karakter yang amanah.
Kedua adalah keseharian beliau dalam bersosialisasi dan juga memiliki karakter yang agamais (religius).
Itu yang paling pokok kami menjadi bahan pertimbangan," jelas dia.
Dia berharap, jika Ady-Irfan terpilih sebagai bupati dan wakil bupati ruang diskusi bisa lebih terbuka dan memberi kesempatan untuk menerima ide dari luar agar bisa bersama-sama membangun dan membawa Bima menjadi daerah yang bermartabat dan maju.
"Harapannya beliau agar amanah, tetap menjaga komitmen terhadap rakyat.
Dukungan kami hari ini semata-mata untuk rakyat bukan kami pribadi dan itu harusnya dijadikan landasan bagi mereka berdua untuk tetap bekerja," ujar dia.
Pada kesempatan senada, hadir tokoh Bima Jakarta Kolonel (Purn) TNI H.
Muhidin HT.
Dia menekankan kepemimpinan dalam Islam sekaligus menjadi imam saat salat.
Pihaknya pun menilai melihat bahwa pasangan sosok tersebut ada di Ady-Irfan.
"Diaspora masyarakat Bima di Jabodetabek berpihak pada beliau dan akan memperjuangkannya," ucapnya.
"Kami insya Allah all out mendukung pencalonan beliau.
Mudah-mudahan kedepan beliau berdua dilantik jadi bupati dan wakil bupati," janji dia.
Terkahir, Dr.
Dudi Fakhruddin, selaku tokoh Bima Jakarta, meyakini mitos kalau bukan keturunan kesultanan Bima pasti kalah adalah tidak benar.
"Jadi sebelumnya yang jadi bupati bukan dari keturunan sultan.
Itu membuktikan itu mitos yang tidak patut dinarasikan," tutur dia.