berita69.org, Jakarta - Ribuan warga Malaysia dari berbagai elemen masyarakat memadati Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, pada Sabtu 26 Juli 2025, untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Para peserta aksi tampak mengenakan pakaian serba hitam sebagai bentuk simbolik protes terhadap berbagai persoalan yang menyasar kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Aksi ini dimulai sejak Sabtu pagi, dengan massa berkumpul di empat titik utama: Dataran Sogo, Masjid Jamek, Masjid Negeri, dan Pasar Seni, sebelum akhirnya bergerak menuju pusat demonstrasi di Dataran Merdeka.
Advertisement
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad juga turut hadir dalam unjuk rasa itu.
Mahathir menyampaikan aspirasi serta menyinggung pernyataan Anwar di parlemen belum lama ini, yang menyebut dirinya bersalah.
Sekretaris kenegaraan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Shamsul Iskandar, mengatakan aksi protes "Turun Anwar" yang bergulir 26 Juli 2025 hanya merupakan kepentingan politis segelintir pihak.
Dia menegaskan hal itu hanya upaya politik global kelompok kecil yang berusaha mempertahankan keberadaannya, seraya mengatakan protes itu bukan wujud nyata ketidakpuasan rakyat kepada kepemimpinan Anwar Ibrahim.
"(Protes) Ini bukan tentang rakyat, ini tentang sekelompok kecil yang mencoba membalikkan apa yang gagal mereka capai melalui kotak suara," kata Shamsul Iskandar, seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/7/2025).