BMKG Sebut Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Kurangi Intensitas Hujan di Jakarta - News berita69.org

BMKG Sebut Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Kurangi Intensitas Hujan di Jakarta - News berita69.org

  • Sport
BMKG Sebut Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Kurangi Intensitas Hujan di Jakarta - News berita69.org

2024-12-15 00:00:00
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024 berbuah manis.

berita69.org, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024 berbuah manis.

Adapun modifikasi cuaca ini bertujuan mengurangi prospek bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta ini, di mana hal itu terbukti mampu mengurangi intensitas hujan hingga 67% di beberapa wilayah, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

BACA JUGA: Hingga Akhir Pekan, Angin Kencang dan Petir Berpeluang Menerjang Sulut
BACA JUGA: Cuaca Besok Minggu 15 Desember 2024: Mayoritas Jabodetabek Pagi Hari Akan Turun Hujan
BACA JUGA: Cuaca Hari Ini Sabtu 14 Desember 2024: Jabodetabek Berawan Tebal pada Pagi Hari

Baca Juga

  • Cuaca Besok Senin 16 Desember 2024: Langit Pagi Hari Jabodetabek Berawan Tebal
  • Cuaca Hari Ini Minggu 15 Desember 2024: Jabodetabek Pagi dan Malam Berawan Tebal, Siang Hujan Ringan
  • Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, upaya ini dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut.

Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

"Operasi ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi.

Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13% hingga 67% pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP)," ujar Dwikorita dalam keterangannya seperti dikutip Minggu, (15/12/2024).

Dia menuturkan, OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi diri terjadinya bencana hidrometeorologi.

Modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta.

Namun saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

"Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem," tambah Dwikorita.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment