berita69.org, Jakarta - Banjir akibat luapan Sungai Cisadane, Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang mulai surut, Senin (7/7/2025).
Banjir sebelumnya menggenangi desa yang dihuni lebih dari 2.000 warga dengan ketinggian lebih dari 1 meter, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Akibatnya, sebagian warga mengungsi ke sanak saudara ataupun tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga
- BPBD Kerahkan Personel Pantau Korban Banjir di Kabupaten Tangerang
- Menu Bercita Rasa New York di Kedai Kopi Coach Terbaru di Tangerang
- Festival Kuliner Tangerang: Sajikan Menu Viral hingga Legendaris di Alam Terbuka
Terdapat 2.275 jiwa yang terdampak dari banjir dengan ketinggian 40-60 sentimeter tersebut.
Advertisement
"Banjir tersebut karena curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cisadane yang ada di sekitar desa tersebut," ungkap Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.
Namun sejak pagi tadi, Agun mengungkapkan, berdasarkan laporan pada pukul 08.00 WIB, banjir di wilayah tersebut sudah surut, hanya menyisakan lumpur endapan.
"Tim masih ketepatan dalam pengawasan dan juga distribusi makanan, obat-obatan dan lainnya,"katanya.
Sementara, di Kota Tangerang, banjir yang sempat menggenangi 14 titik, juga berangsur surut.
Sebelumnya banjir menggenangi di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang hingga setinggi 120 cm sekitar pukul 22.00 WIB.
Tingginya banjir pun membuat warga setempat harus dievakuasi, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
"Semalam, tercatat ada 14 titik genangan dan banjir.
Mulai dari Kecamatan Pinang, Karang Tengah, Cipondoh, Pinang dan Kecamatan Periuk," ungkap Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Mahdiar, Senin (7/7/2025).