berita69.org, Jakarta Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan untuk Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Pengumuman itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Ajang pilkada serentak 2024 ini bakal menjadi kali kedua Anies Baswedan berkontestasi sebagai calon gubernur Jakarta setelah memenangkannya pada tahun 2017 bersama Sandiaga Uno saat diusung bersama Partai Gerindra dan PKS.
Baca Juga
- Anies: Saya Terima Amanat Partai NasDem Jadi Cagub Jakarta
- Nasdem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024
- VIDEO: Anies Baswedan Hadiri Milad PKB, Respons Permintaan PKS Maju di Pilgub Jakarta
Namun ada yang berbeda dengan pengusungan Anies Baswedan kali ini.
Partai NasDem membebaskan Anies untuk mencari cawagub sendiri, asalkan bukan kader Partai NasDem.
Advertisement
"Pak Anies juga diberikan kebebasan siapa wakilnya dengan satu syarat, wakil jangan dari Partai NasDem," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim.
Menanggapi hal itu, Anies mengaku tidak keberatan.
Dia memastikan akan mencari pendampingnya dengan membuka bicara dengan partai-partai lain yang mau bergabung di Pilkada Jakarta 2024.
"Tugas untuk menyusun pasangan yang nanti insyaallah akan dibahas bersama-sama.
Harapannya, kita akan bisa berkebun bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain.
Keterbukaan komunikasi itu sudah ada," ujar Anies di tempat yang sama.
Anies menyatakan dengan dukungan dari Partai NasDem maka sudah ada tiga partai yang berada di gerbongnya.
Dua partai yang sudah bergabung sebelumnya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diketahui, ketiga partai ini adalah kelompok koalisi yang sama di Pilpres 2024.
"Deklarasi sebelumnya, pertama adalah PKB, kedua adalah PKS dan kita sudah melakukan pembicaraan.
Nasdem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai lain yang harapannya itu nanti kita bisa lebih perluas lagi," ujar Anies.