berita69.org, Jakarta - Sejumlah warga mulai memadati gerbang utama Kompleks DPR/MPR Jakarta.
Pantauan di lokasi pukul 10.49 WIB, mereka mengaku datang sendiri tanpa kordinasi dengan aliansi atau kelompok tertentu.
Salah satunya Daniel, pelajar SMA asal Tangerang mengaku sengaja datang dengan dua temannya untuk ikut menyuarakan pendapatnya.
Dia mengatakan, aksi tersebut menjadi inisiatif mandiri sebagai cara mengkritik wakil rakyat.
Baca Juga
- Demo di Gedung DPR, Beton di Depan Gerbang Utama Berlumur Oli
- VIDEO: Bendera Bajak Laut One Piece Warnai Aksi Demo di Gedung DPR
- Partai Buruh Tak Turun Demo DPR Hari Ini, Siapkan Aksi Besar di Penjuru Indonesia untuk 28 Agustus
"Saya ikut aksi untuk mengkritik aksi wakil rakyat, seperti gaji 3 juta per hari untuk sewa rumah sekali menciderai hati rakyat yang masih susah," ujar Daniel di lokasi, Senin (25/8/2025).
Advertisement
Meski harus bolos guru, Daniel berharap aksinya hari ini bersama pendemo lainnya tidak sia-sia.
Dia ingin suaranya didengar.
"Semoga mereka mendengar suara kami," harap Daniel.
Sementara itu, seorang pengendara ojek online (ojol) bernama Rizki mengaku sengaja menunda untuk narik.
Dia sengaja 'mangkal' di depan Gedung MPR/DPR untuk membersamai para teman-teman ojol yang ingin menyuarakan keresahannya.
"Saya masih mantau ini karena banyak teman-teman ojol di sini.
Jadi tidak narik dulu pagi ini.
Kalau yang disuarakan semoga ojol bisa lebih sejahtera," jelas Rizki.
Sebelumnya, beton yang terpasang di gerbang utama Gedung DPR/MPR berlumur oli.
Pantauan di lokasi, oli tersebut merata dan juga terdapat lem aibon di sekitar tiang pagarnya.
Belum diketahui siapa yang melakukan hal tersebut.
Pantauan sejak pagi hari, oli tersebut sudah ada melumuri pagar beton.