berita69.org, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) akan melangsungkan simulasi kegiatan belajar mengajar Guru Rakyat hari ini, Rabu (9/7/2025).
Simulasi dilakukan di Sentra Handayani, Jakarta Timur.
"Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan meninjau kegiatan Simulasi Pengajaran Rakyat di pada hari ini pukul 09.00 WIB.
Simulasi dilakukan sebelum siswa mulai masuk Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2024," kata pihak Kemensos melalui keterangan tertulis.
Baca Juga
- 63 Lokasi Guru Rakyat Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025
- Wisma Atlet Stadion si Jalak Harupat Bandung Disulap jadi Sekolah Rakyat
- Komdigi Sediakan Akses Internet di Sekolah Rakyat, Wujudkan Digitalisasi Edukasi
Rencananya, simulasi Pengajaran Rakyat dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 9-10 Juli 2025.
Nantinya, para siswa akan menginap di asrama yang telah disediakan.
Advertisement
Total, ada 75 siswa yang akan bersekolah di Sentra Handayani.
Mereka terdiri dari 35 laki-laki, dan 40 perempuan yang terbagi dalam 3 rombongan belajar untuk jenjang SMP.
Masing-masing berjumlah 25 siswa.
"Selama simulasi, para siswa akan mendapat seragam dan keperluan guru, cek pelayanan kesehatan gratis, talent mapping, uji coba pembelajaran akademik dengan memperkenalkan Learning Management System (LMS), hingga pengenalan tata tertib," jelas Kemensos.
Sebagai informasi, Program Pembelajaran Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan ini.
Total, Pembelajaran Rakyat akan ada di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 63 titik akan memulai pembelajaran pada 14 Juli 2025 dan 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025.
Pengajaran Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses akademik berkualitas khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 DTSEN.
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pengajaran.
Pembelajaran dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.