berita69.org, Jakarta- Fenomena hoaks terus menjadi tantangan serius di era digital, terutama dengan kecepatan penyebaran informasi melalui media sosial.
Dalam sepekan terakhir, berbagai klaim menyesatkan kembali beredar, mencakup beragam topik yang menarik perhatian publik.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan kritis dalam menerima setiap informasi.
Cek Fakta berita69.org secara rutin melakukan penelusuran dan klarifikasi terhadap informasi-informasi yang diragukan kebenarannya.
Hasilnya, teridentifikasi beberapa hoaks yang beredar sepekan terakhir yang patut diwaspadai agar tidak menimbulkan kepanikan atau kerugian.
Baca Juga
- Kumpulan Hoaks yang Dikaitkan dengan Arab Saudi, dari Urusan Banjir hingga Sepak Bola
- Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bansos KTP Senilai Rp 7 Juta
- Deretan Hoaks Catut Nama FIFA yang Pernah Viral, Simak Faktanya
Penting bagi kita untuk memahami ragam hoaks dengan menyimak daftar berikut ini.
Advertisement
1.
Link Pendaftaran Program Kartu Prakerja
Cek Fakta berita69.org mendapati klaim link pendaftaran program Kartu Prakerja, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 September 2025.
Unggahan klaim link pendaftaran Kartu Prakerja berupa poster digital yang di dalamnya terdapat tulisan sebagai berikut.
"PENDAFTARAN KARTA PRAKERJA
PROGRAM KARTU PRAKERJA KEMBALI DIBUKA DAFTAR SEKARANG UNTUK MENDAPATKAN INSETIF
RP4.200.000"
Poster tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bergabung dengan Program Kartu Prakerja!Belajar kapan saja, di mana saja, dapat sertifikat resmi, dan insentif tunai total Rp4.200.000.Mudah, resmi, dan bermanfaat untuk masa depan Anda"
Dalam unggahan tersebut terdapat menudaftar, jika menu tersebut diklik akan muncul link berikut.
"https://daftar.prakerja.ru.org/?fbclid=IwY2xjawNWxSxleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFVSmFmYzNldzRzdlQ2QXJoAR6QAzUw4K7_o3ZJEk2ZpYFUnqdpo1Vftb7iggFRHnjWaA4-y8F1G11N4nCjgQ_aem_PEqBJniAhHld4DlYEC7uGg"
Link tersebut mengarah pada laman situs yang menampilkan formulir digital dan meminta sejumlah identitas seperti nama lengkap dan nomor Telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran program Kartu Prakerja?
Simak hasil penelusuran Cek Fakta berita69.org dalam halaman berikut ini......
2.
Link Pendaftaran Transmigrasi 2025 Tujuan Kalimantan-Sulawesi
Beredar postingan di media sosial klaim link pendaftaran program Transmigrasi 2025 tujuan Kalimantan dan Sulawesi.
Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Oktober 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"Ayooo buruann daftar sekarang program Transmigrasi 2025
😊Link pendaftaran 👇👇
https://rcrtmnberssama.sidlez.org/
Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya 😊"
Postingan turut menyertakan poster dengan tulisan:
"GRATIS!
TANPA DIPUNGUT BIAYA
Ayo!!!
Ikuti Program TRANSMIGRASI 2025
Prediksi Daerah Tujuan KALIMANTAN & SULAWESI
KUOTA TERBATAS!
Syarat:
1.
Warga Nasional Indonesia
2.
Sudah Menikah
3.
Usia Kepala Keluarga 20-50
Fasilitas:
1.
Rumah Tinggal
2.
Lahan Usaha
3.
Jaminan Hidup 1 Tahun
Pemberangkatan Sesuai Hasil Seleksi"
Postingan turut menyertakan link pendaftaran.
Jika tautan daftar di klik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama dan nomor Telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran program Transmigrasi 2025 tujuan Kalimantan dan Sulawesi?
Simak dalam artikel berikut ini...
3.
Video Detik-Detik Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim detik-detik ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.
Postingan itu juga memakai artikel dari berita69.org sebagai penguat klaim tersebut.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 5 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berita69.org berjudul "Detik-Detik Bangunan Empat Lantai di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Santri Salat Ashar Berjemaah".
Postingan itu dilengkapi video ambruknya sebuah bangunan ke arah depan dan menimpa bangunan lainnya.
Akun itu menambahkan narasi "Detik detik, Bangunan 4 lantai di ponpes Al_khoziny sidoarjo ambruk"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim detik-detik ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo?