3 Pernyataan Mensos Terkait Hari Pertama Guru Rakyat, MPLS Serentak di 63 Titik Indonesia - News berita69.org

3 Pernyataan Mensos Terkait Hari Pertama Guru Rakyat, MPLS Serentak di 63 Titik Indonesia - News berita69.org

  • Sport
3 Pernyataan Mensos Terkait Hari Pertama Guru Rakyat, MPLS Serentak di 63 Titik Indonesia - News berita69.org

2025-07-15 00:00:00
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau langsung persiapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso, Kota Cimahi, Jawa Barat.

berita69.org, Jakarta - Pembelajaran Rakyat resmi beroperasi secara serentak pada Senin 14 Juli 2025 di sejumlah titik di Indonesia.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf pun meninjau langsung persiapan Masa Pengenalan Alam Guru (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso, Kota Cimahi, Jawa Barat.

BACA JUGA:Pembelajaran Rakyat Mulai Diuji Coba di Jakarta dan Bekasi, Digelar 9-10 Juli 2025
BACA JUGA:75 Pelajar Bakal Jalani Simulasi Guru Rakyat di Jaktim, Bakal Menginap Selama 2 Hari
BACA JUGA:4 Fakta Terkait Temuan PPATK 571.410 NIK Penerima Bansos Terlibat Judi Online
BACA JUGA:571.410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Ini Langkah Kemensos

Baca Juga

  • Mensos: Semua Serba Baru, Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
  • Gus Ipul Paparkan Strategi Bansos Tepat Sasaran dan Pembelajaran Rakyat saat Raker dengan DPR
  • Kemensos Uji Coba Pelaksanaan Pembelajaran Rakyat, Ini Penampakan dan Fasilitasnya

Diketahui, MPLS sekaligus operasional Pembelajaran Rakyat akan dimulai secara serentak di 63 titik.

Sementara 37 titik lainnya menyusul pada akhir Juli 2025.

"Ada 63 titik yang sudah siap, salah satunya di Sentra Abiyoso," kata Mensos Saifullah Yusuf di Sentra Abiyoso Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu 12 Juli 2025.

Kemudian, dia mengemukakan, masa orientasi dan pengenalan siswa atau MPLS dilakukan sekitar 15 hari.

Menurut Mensos Saifullah Yusuf, waktu ini lebih lama dibanding pengajaran umum karena tenaga kependidikan dan siswa benar-benar baru.

"Kalau di pengajaran umum yang melakukan pengenalan itu kan hanya murid baru, kalau ini semua baru.

Kepala sekolahnya baru, gurunya baru, kemudian juga siswanya baru, tenaga kependidikan yang lain juga baru," ucap dia.

"Oleh karena itu, waktu kita lebih lama.

Mungkin kalau yang umum itu hanya lima hari, kita bisa 15 hari atau dua minggu," sambung Saifullah Yusuf.

Dia menjelaskan, setelah orientasi, siswa baru akan memasuki masa matrikulasi karena tidak ada tes akademik.

Pada tahap ini, para siswa akan mendapatkan sosialisasi tentang proses pembelajaran.

Selain itu, Mensos Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga memastikan agar tidak ada perundungan di Guru Rakyat untuk menjaga kerukunan dan kenyamanan di pengajaran.

Mengantisipasi hal ini, Kemensos telah bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Tidak ada bullying.

Harus dihindari, harus dimitigasi, jangan sampai ada bullying, tidak ada kekerasan seksual, tidak ada intoleransi.

Nah dalam keperluannya, kita kerja sama dengan Kementerian PPPA juga dengan KPAI, kemudian juga dengan beberapa lagi lembaga untuk memitigasi agar itu tidak terjadi dengan mekanisme, prosedur, dan mungkin nanti juga dengan teknik," tuturnya.

Berikut sederet pernyataan Menteri Sosial Saifullah Yusuf terkait hari pertama Pembelajaran Rakyat yang berlangsung pada Senin 14 Juli 2025 dihimpun Tim News berita69.org:

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment