berita69.org, Jakarta - Viralnya video yang dibuat anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar, mendapat respons dari Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Sebelumnya Sandi memviralkan video tentang topup bahan bakar dan kerusakan mobil pemadam.
Imam Budi Hartono mengatakan, kerusakan mesin chainsaw yang di viralkan yakni berupa alat pemotong pohon, penanganan pohon tidak hanya di DPKP namun terdapat pada Dinas Ekologi Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Menurutnya, apabila terjadi penanganan pohon tumbang dapat berkoordinasi dengan DLHK.
Baca Juga
- Wakil Wali Kota Depok Sebut Penganuliran 51 Siswa Dampak Minimnya SMA Negeri
- Survei KedaiKOPI: Imam Budi Hartono Raih Elektabilitas Tertinggi Jelang Pilkada Depok
- Bawaslu Telusuri Adanya ASN yang Hadiri Deklarasi Calon Wali Kota Depok
“Selama ini juga DLHK yang berkebun, jadi enggak usah khawatir, kerja enggak sendiri, pasti kita punya sistem dan untuk pohon, kita banyak dibantu DLHK,” ujar Imam, Senin (22/7/2024).
Advertisement
Imam menegaskan apabila terjadi permasalahan di dalam instansi kedinasan, tidak harus dibawa keluar atau publik.
Hal itu bersifat kelembagaan sehingga dapat diselesaikan di instansi tersebut.
“Kalau ada masalah, tidak usah dibawa keluar karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulus, sebuah etikalah ya,” tegas Imam.
Imam menganalogikan, seorang pegawai yang berkebun di satu instansi dan menjelekkan isntansinya, memberikan paradigma negatif dan merugikan instansi tersebut.
Terlebih, pegawai tersebut mendapatkan gaji dari instansi atau Pemerintah Kota Depok.
“Apalagi sudah digaji oleh tanah air, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama, jangan dibuat dikeluarin ya,” ucap Imam yang merupakan politisi PKS.