berita69.org, Jakarta Turnamen sepak bola wanita paling bergengsi di Asia Tenggara tak lama lagi akan digelar.
Edisi ke-13 dari turnamen ini akan menghadirkan tim nasional wanita dari delapan negeri anggota AFF.
Rencananya, turnamen yang kini bernama ASEAN Women's MSIG Serenity Cup 2025 akan digelar di Vietnam pada 6-19 Agustus 2025.
Kedelapan tim nasional itu adalah Filipina, Thailand, Vietnam, Indonesia, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Australia.
Advertisement
Baca Juga
- Youssouf Fofana Komentari Perbedaan Fasilitas Latihan Liverpool dan AC Milan di Hong Kong: Tak Jadi Masalah
- Negosiasi Kontrak Vinicius Junior di Real Madrid Tersendat, Ini Sebabnya
- Hasil Piala AFF U-23 2025 Vietnam vs FIlipina: Lolos ke Final, Golden Star Buka Peluang Cetak Hattrick Juara
Terkait dengan penyelenggaraan turnamen itu, trofi ASEAN Women’s Cup 2025 yang menjadi simbol baru, untuk pertama kali singgah di Jakarta pada akhir pekan lalu (20/7/2025).
Kehadirannya di Indonesia menjadi pembuka rangkaian tur trofi dengan membawa semangat sportivitas, inspirasi, dan harapan baru bagi kemajuan sepak bola wanita yang terus berkembang di kawasan ini.
Tur Trofi ini akan berlanjut ke republik-bangsa Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand dan Singapura, sebelum turnamen resmi dimulai di Vietnam pada bulan Agustus mendatang.
Sejak pertama kali digelar pada 2004, turnamen ini telah menjadi ajang bergengsi yang menampilkan pertandingan sepak bola berkualitas dan kompetitif serta menampilkan bintang muda perempuan dari seluruh ASEAN.
Kini, dengan dukungan MSIG, ajang ini membuka lebih banyak peluang bagi perempuan di dunia olahraga, memperkuat perkembangan tingkat awal, dan merayakan transformasi sepak bola.
Sementara itu, Manajer Timnas Putri Indonesia Galih Kartasasmita, menyebut anak asuhnya berada dalam kondisi siap bertanding dan semakin percaya diri menghadapi turnamen tahun ini.
“Dukungan ini membuka lebih banyak kesempatan bertanding dan eksposur bagi para pemain.
Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan profesional sepak bola wanita sebagai industri.
Dengan jajaran pelatih berpengalaman dan skuad yang semakin matang, target kami adalah menembus semifinal, bahkan lebih jauh,” ujarnya.