berita69.org, Jakarta Keputusan mengejutkan diambil Manchester United dengan memecat manajer mereka, Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda ini, tak bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar dan manajemen klub.
Ten Hag, yang dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang dan pengembangan pemain muda, diharapkan dapat membawa angin segar ke Old Trafford.
Namun, perjalanan manajerialnya di Manchester United tidaklah semulus yang diharapkan.
Advertisement
Baca Juga
- Prediksi Carabao Cup Manchester United vs Leicester City: Masa Transisi Setan Merah
- Hasil Liga Italia Serie A: Permalukan AC Milan, Napoli Makin Kokok di Puncak Klasemen
- Cedera Engkel, Bintang Golden State Warriors Stephen Curry Absen 2 Laga NBA
Meskipun ada momen-momen gemilang, inkonsistensi dalam performa tim menjadi salah satu alasan utama di balik pemecatannya.
MU mendepak Ten Hag pada Senin 28 Oktober 2024.
Pemecatan datang kurang dari 24 jam usai Setan Merah kalah 1-2 dari West Ham United di arena Liga Inggris.
Pemecatan ini memicu beragam reaksi dari berbagai pihak.
Para pendukung setia Manchester United terpecah antara yang mendukung keputusan tersebut dan yang merasa bahwa Erik ten Hag seharusnya diberikan lebih banyak waktu untuk membangun tim sesuai visinya.
Dengan kepergian Erik ten Hag, Manchester United kini menghadapi tantangan besar untuk menemukan pengganti yang tepat.
Klub ini harus mencari manajer yang tidak hanya memiliki rekam jejak sukses, tetapi juga mampu mengelola tekanan dan ekspektasi tinggi dari klub sebesar United.
Selain itu, manajer baru harus mampu mengembalikan kejayaan klub dan memenuhi harapan para penggemar yang selalu setia mendukung.
Simak top 3 berita bola terpopuler di berita69.org dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnya: