berita69.org, Jakarta - TNI dan Polri mengerahkan jutaan personelnya untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung hari ini, Rabu, (27/11/2024).
"TNI menyiapkan 168 ribu personel yang di-BKO-kan ke kepolisian.
Tersebar di berbagai wilayah, kemudian kita menyiapkan helikopter, truk yang membawa personel, pesawat udara boeing, hercules, kita juga menyiapkan KRI dari angkatan laut," ujar Agus di Sesko TNI Bandung, Selasa, (26/11/2024).
Baca Juga
- Kenali Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Salah Coblos!
- Libur Pilkada 2024 Rabu 27 November, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Hari Ini
- KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Agus meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024 dengan tidak mudah terpengaruh pada provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Advertisement
"Jangan terpengaruh pada provokasi, ciptakan suasana yang aman, damai dan kondusif," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Di lokasi yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ia sudah mempersiapkan personelnya dan dipastikan semua anggota mengawal dari awal pencoblosan hingga berakhirnya masa Pilkada 2024.
"Kami dibantu oleh semua pihak, ada sekitar 1,4 juta personel kita gelar di semua tempat pemungutan suara atau TPS (se-Indonesia), langkah pengamanan sampai rekapitulasi, termasuk memantau potensi diri konflik akibat sengketa pemilu sampai dengan nanti ditetapkan KPU.
Kami bersama Panglima (TNI) besama-sama di lapangan untuk mengawal, menjaga dan memastikan pemilu berjalan aman," kata Listyo.
Listyo mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan logistik bersama dengan TNI, KPU, dan Bawaslu, untuk memastikan gelaran Pilkada 2024 aman dan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.
"Memasuki hari tenang.
Kami melakukan kegiatan bersama dengan KPU, Bawaslu, dan panglima mengecek perkembangan terakhir.
dan memastikan distribusi logistik sampai di TPS.
harapannya H-1 ini semua TPS sudah berdiri juga, kita memastikan wilayah terdampak bencana, di wilayah khusus," ujar Listyo menambahkan.