berita69.org, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan data pemilih di Pilkada 2024 tidak akan mengalami kebocoran.
Dia menyebut, saat ini data tersebut telah diserahkan kepada KPU RI.
Baca Juga
- Kabinet Merah Putih Rayakan Ultah Tito Karnavian di Lembah Tidar, Diguyur Air Sampai Basah Kuyup
- Wamendagri Bima Arya dan Ribka Haluk Tegaskan Kesiapan Sukseskan Program Kerja Kemendagri
- Mendagri Tito Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi global Baru
"Daftar pemilih potensial sudah kita serahkan.
Total pemilih untuk Pilkada serentak 207 (juta) sekian kami serahkan langsung saat itu kepada ketua (KPU), 2 Mei 2024, Pak Haysim Asyari saat masih," kata Tito Karnavian dalam rapat bersama Komisi II DPR, Kamis (31/10/2024).
Advertisement
Dia memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.
"Dan ini data ini kementerian berikan dalam bentuk softcopy yang sudah di-encrypt, dan itu sudah di-breakdown semuanya, per provinsi kabupaten/kota," jelas Tito.
Oleh karena itu, dia mengklaim data yang ia serahkan sangat sekali aman.
Maka apabila ada kebocoran data, maka hal itu ada di KPU bukan Kemendagri.
"Jadi karena sudah di-encrypt (enkripsi) nggak mungkin akan terjadi kebocoran.
Kalau terjadi kebocoran nggak mungkin bocornya di Dukcapil Kemendagri, tapi yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan kebocoran di KPU sendiri," kata Tito.