Tim SAR dan TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Terbalik di Dasar Laut - News berita69.org

Tim SAR dan TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Terbalik di Dasar Laut - News berita69.org

  • Sport
Tim SAR dan TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Terbalik di Dasar Laut - News berita69.org

2025-07-13 00:00:00
Penemuan bangkai kapal Tunu Pratama Jaya berawal pada 9 Juli 2025 malam, ketika KRI Spica-934 menangkap sinyal benda mencurigakan menggunakan Multi Beam Echo Sounder (MBES) di perairan Bali.

berita69.org, Jakarta - TNI AL bersama Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang sempat hilang di perairan Selat Bali.

Kapal itu ditemukan dalam kondisi terbalik di dasar laut sedalam 47 hingga 50 meter, Sabtu (12/7/2025) siang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan, penemuan berawal pada 9 Juli 2025 malam, ketika KRI Spica-934 menangkap sinyal benda mencurigakan menggunakan Multi Beam Echo Sounder (MBES).

BACA JUGA:Rekrutmen Tamtama dan Bintara TNI AL 2025 hingga 30 Juli 2025, Cek Syaratnya
BACA JUGA:Pasutri Muda Coba Selundupkan Benur Senilai Rp29 M Lebih, Terciduk di Pelabuhan Merak
BACA JUGA:TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba 2 Ton Lebih, Menko Polkam: Bentuk Sinergitas

Baca Juga

  • Belasan Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang
  • Mengenal Jenjang Pangkat TNI: Perwira, Bintara, Tamtama dan Perbedaannya
  • TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan Ayam Ras Filipina dan Minuman Keras Ilegal

"Objek dengan dimensi panjang 69,7 meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 12 meter itu berada di kedalaman 47 hingga 50 meter.

Objek ini kemudian diberi label Ref.

No.

8," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).

Dia mengatakan, obyek kemudian diselidiki lebih lanjut keesokan harinya menggunakan perangkat Side Scan Sonar (S3).

Hasilnya, objek tersebut dipastikan berada dalam posisi terbalik di dasar laut dan memiliki dimensi yang sesuai dengan KMP Tunu Pratama Jaya.

Tim penyelam dari Dislambair dan Kopaska sempat mencoba mengirim ROV pada 11 Juli, namun, usaha tersebut gagal akibat arus laut yang sangat sekali kuat.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment