berita69.org, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung dan Rano Karnosssss menggunakan metode Jaring Asmara dalam menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.
Tercatat sudah ada ratusan surat dari warga yang diserap Jaring Asmara.
Surat cinta dari warga kepada Mas Pram dan Bang Doel diramu menjadi program sesuai keinginan warga di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga
- Komunitas PKL Bersatu Beri Dukungan ke Pramono Anung-Rano Karno
- Dukung Pramono-Rano, Ketum Forkabi: Saya Tak Mau Pemimpin Transferan dari Luar
- PDIP Angkat Bicara soal Munculnya Isu dari Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Jaring Asmara adalah kepanjangan dari kata menjaring aspirasi masyarakat Jakarta.
Ini merupakan metode engagement dari Mas Pram dan Bang Doel kepada konstituen.
Semacam surat cinta dari warga sebagai media aspirasi.
Advertisement
"Jaring Asmara adalah cara baru menyerap aspirasi masyarakat melalui surat cinta yang emosional dan sentimentil, menghadirkan nuansa kampanye yang lebih membumi dan menyentuh," kata Rano Karno alias Bang Doel, dikutip Sabtu (19/10/2024).
Surat cinta dari warga itu berfungsi sebagai media dengan membawa nuansa sentimental yang menyentuh hati.
Bentuk engagementnya yang emosional dalam membangun hubungan lebih personal dengan masyarakat.
Kampanye yang dilakukan pun lebih membumi, menghubungkan aspirasi warga secara lebih mendalam dan realistis.
Formula Jaring Asmara menjadi alat bagi Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengukur aspirasi di satu wilayah setempat itu.
Wilayah tersebut memerlukan aspirasi apa yang paling mendesak untuk diperjuangkan.