2025-11-07 00:00:00 Pengadilan Ukraina memutuskan seorang tentara Rusia bersalah atas pembunuhan seorang tawanan perang Ukraina dalam insiden pada Januari 2024 dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepadanya, yang merupakan putusan pertama yang sejenis.
Rusia Perang di Ukraina Lihat semua topik Facebook menciak Surel Tautan Tautan Disalin!
Ikuti Pengadilan Ukraina memutuskan seorang tentara Rusia bersalah atas pembunuhan seorang tawanan perang Ukraina dalam insiden pada Januari 2024 dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepadanya, yang merupakan putusan pertama yang sejenis.
Dmitriy Kurashov, 27, divonis bersalah oleh pengadilan di kota Zaporizhzhia di tenggara Ukraina karena menembak mati seorang tentara Ukraina yang baru saja menyerah kepada unitnya.
Menurut dinas keamanan Ukraina, Kurashov sebelumnya pernah menjalani hukuman di penjara Rusia karena pencurian, dan pada November 2023, ia menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Rusia dengan imbalan amnesti.
Pengadilan memutuskan Kurashov bersalah karena menembaki tentara Ukraina dari jarak dekat selama serangan di sekitar desa Pryiutne di wilayah Zaporizhzhia pada 6 Januari 2024.
Tentara itu sudah menyerah dalam pertempuran setelah kehabisan amunisi, kata dinas keamanan.
Menurut jaksa, orang Ukraina itu keluar dari ruang istirahat tanpa senjata, mengangkat tangannya dan dengan jelas menunjukkan penyerahannya.
Atas permintaan tentara Rusia, dia berlutut, tetapi ditembak dengan senjata otomatis dan meninggal di tempat.
Dalam kasus terpisah, seorang tentara Rusia yang dituduh merampok sebuah rumah di desa Blystavitsy di distrik Bucha di wilayah Kyiv pada Maret 2022 dinyatakan tidak bersalah.
Keputusan ini didasarkan pada kurangnya bukti.
Hukuman terhadap Kurashov belum pernah terjadi sebelumnya, dan merupakan pertama kalinya seorang tentara Rusia dipenjara karena membunuh seorang warga Ukraina yang ditangkap sejak awal perang.
Kyiv mengatakan banyak tawanan perang Ukraina telah dibunuh oleh pasukan Rusia, namun sejauh ini belum ada dampak hukum.
Awal tahun ini, kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan, hingga tanggal 5 Mei, pihaknya telah membuka 75 investigasi kriminal terhadap dugaan eksekusi terhadap 268 tawanan perang Ukraina.
Dikatakan bahwa jumlah dugaan eksekusi tawanan perang Ukraina telah meningkat, dengan delapan kasus yang melibatkan 57 tentara pada tahun 2022, delapan kasus yang melibatkan 11 tentara pada tahun 2023, 39 kasus dengan 149 tentara pada tahun 2024, dan 20 kasus hingga 5 Mei tahun ini, dengan 51 tentara.
Rusia Perang di Ukraina Lihat semua topik Facebook menciak Surel Tautan Tautan Disalin!
Mengikuti