BNPB Sebut Mewaspadai Hoaks Bisa Kurangi Risiko dan Dampak Bencana

BNPB Sebut Mewaspadai Hoaks Bisa Kurangi Risiko dan Dampak Bencana

  • Pemilu
BNPB Sebut Mewaspadai Hoaks Bisa Kurangi Risiko dan Dampak Bencana

2025-12-22 00:00:00
Dengan mitigasi bencana yang kuat dan kewaspadaan terhadap hoaks masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaandan mengurangi risiko kepanikan.

berita69.org, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut mewaspadai hoaks menjadi salah satu upaya untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam, hal ini menjadi bagian dari mitigasi bencana.

kata Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya terencana yang dilakukan sebelum bencana terjadi untuk menekan prospek korban jiwa dan kerugian.

Selain kesiapan kebugaran jasmani, masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap hoaks dan misinformasi kebencanaan yang kerap muncul saat situasi darurat.

BACA JUGA:Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran CPNS 2025-2026 untuk Ribuan Formasi
BACA JUGA:Kumpulan Hoaks Terkait Kasus Manipulasi, dari Hasil sampai Penetapan Tersangka

"Mitigasi mencakup pemahaman risiko bencana di wilayah masing-masing, pengenalan jenis ancaman, serta kesiapan menghadapi kondisi darurat," kata Suharyo,dikutip dari Antara, Minggu (21/12/2025).

Menurutnya, kesiapsiagaan informasi juga menjadi perhatian di mana hoaks dan misinformasi kebencanaan sering beredar melalui media sosial dan pesan berantai terutama saat terjadi bencana.

"Informasi yang tidak akurat dapat memicu kepanikan, membuat masyarakat salah mengambil keputusan, hingga menghambat proses evakuasi dan penanganan bencana," ujarnya.

Terkait itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu mengakses informasi kebencanaan dari sumber resmi dan media kredibel kemudian warga juga diminta mewaspadai pesan provokatif tidak langsung mempercayai foto atau video tanpa konteks yang jelas serta memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

"Informasi resmi kebencanaan dapat diperoleh melalui kanal lembaga pemerintah terkait, seperti BNPB, BMKG, dan pemerintah daerah karena kanal resmi tersebut menyediakan peringatan dini, panduan keselamatan serta perkembangan penanganan bencana di lapangan," katanya.

Selain sebagai penerima informasi masyarakat juga diharapkan berperan aktif menjaga ruang informasi yang sehat, sehingga diharapkan dengan upaya tersebut dapat dilakukan dengan tidak meneruskan pesan berantai yang belum jelas sumbernya, membantu menyebarkan informasi resmi, serta melaporkan hoaks kebencanaan kepada pihak berwenang.

Pihaknya menilai dengan mitigasi bencana yang kuat dan kewaspadaan terhadap hoaks masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan, mengurangi risiko kepanikan, serta mendukung efektivitas penanganan bencana di tingkat komunitas.

 

 

  • PemiluIndonesia
  • Pemilu2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Caleg
  • KPU
  • TPS
  • VoterEducation
  • IsuPolitik
  • DebatCapres
  • Kampanye
  • PlatformKandidat
  • HasilPemilu
  • PenghitunganSuara
  • Rekapitulasi
  • CekDPT
  • BeritaPemilu
  • UpdatePemilu
  • InfoPemilu