berita69.org, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung angkat bicara terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.
Disebutkan, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno hanya menggelontorkan dana Rp 100 juta yang bersumber dari kantong pribadi.
Baca Juga
- Pramono Anung dan Rano Karno Bela Ridwan Kamil soal Diserang Warganet
- Pramono Anung Janji Akan Perhatikan Permukiman di Bantaran Rel Kereta Api
- VIDEO: Paslon Pramono-Rano Temui Ribuan Pencinta Kucing dan Blusukan ke Glodok
Terkait hal ini, Pramono mengatakan, persoalan dana kampanye diserahkan sepenuhnya kepada tim.
Namun, menurut dia banyak sumbangan dari partai yang belum tercatat di Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Advertisement
"Saya sendiri sekarang ini menyerahkan kepada tim untuk membahas itu ya," kata dia kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Pramono mengatakan ia meyakini, sumbangan dari partai sebenarnya sudah ada.
Dia menyinggung terkait pemasangan Baliho dan iklan-iklan lain yang bertebaran di Jakarta.
"Sebenarnya sudah ada, pasti ada lah gak mungkin saya baliho saya sudah di mana-mana kemudian sudah melakukan sosialisasi, pasti ada, cuma saya terus terang ga terlalu hafal, karena saya menyerahkan kepada tim sepenuhnya untuk itu," ucap dia.
"Ya pastinya (belum tercatat), gak mungkin gak kan, wong gimana mau masang baliho sama videotron kalo ga bayar, duitnya dari mana," dia menandaskan.