SMRC: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Punya Efek pada Suara RK-Suswono - Pemilu berita69.org

SMRC: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Punya Efek pada Suara RK-Suswono - Pemilu berita69.org

  • Pemilu
SMRC: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Punya Efek pada Suara RK-Suswono - Pemilu berita69.org

2024-12-01 00:00:00
endorsement dari Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi disebut tidak memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas pasangan Ridwan Kamil – Suswono.

berita69.org, Jakarta - Hasil survei pascapemilihan yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemilihan Gubernur Jakarta, 27 November 2024, menunjukkan bahwa dukungan atau endorsement dari Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi tidak memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas pasangan Ridwan Kamil (RK)–Suswono.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, memaparkan bahwa 50 persen pemilih Jakarta mengetahui Prabowo Subianto memberikan endorsement kepada pasangan Ridwan Kamil – Suswono.

Angka ini hampir sama dengan tingkat pengenalan dukungan dari Jokowi, yang diketahui oleh 48 persen pemilih terhadap pasangan nomor urut 1 tersebut.

BACA JUGA: Ridwan Kamil soal Survei SMRC: Kita Optimis Menang Satu Putaran
BACA JUGA: Pramono Anung soal Hasil Survei SMRC: Alhamdulillah, Saya Tetap Fight
BACA JUGA: Survei SMRC Prediksi Pramono-Rano Berpeluang Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Baca Juga

  • Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%
  • Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi 50,4 Persen, Luthfi-Taj Yasin 47 Persen
  • Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Turun Versi SMRC, Golkar Jakarta: Survei Itu Dinamis

“Dari yang tahu endorsement Prabowo ke pasangan RK-Suswono, 38 persen menilai tidak pantas seorang presiden mendukung salah satu pasangan calon gubernur tersebut, yang menilai pantas sebanyak 57 persen, dan 5 persen tidak menjawab.

Sedangkan dari yang tahu endorsement Jokowi pada pasangan tersebut, 34 persen menilai tidak pantas mantan presiden mendukung salah satu pasangan calon gubernur tersebut,” tulis Deni dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

Deni menunjukkan bahwa pada kelompok pemilih yang tahu endorsement Prabowo, elektabilitas RK-Suswono hanya 38 persen, tidak lebih tinggi atau malah cenderung sedikit lebih rendah dibanding yang tidak tahu, 39 persen.

Hal serupa terjadi pada endorsement Jokowi.

Di kelompok pemilih yang tahu endorsement Jokowi, elektabilitas RK-Suswono hanya 37 persen, juga tidak lebih tinggi atau malah cenderung sedikit lebih rendah dibanding pada yang tidak tahu, 40 persen.

“Hasil analisis menunjukkan bahwa endorsement Prabowo dan Jokowi secara umum tidak berdampak positif terhadap elektabilitas RK-Suswono.

Tidak ada bukti elektabilitas RK-Suswono menjadi lebih tinggi setelah di-endorse dua tokoh nasional tersebut,” pungkas Deni.

Adapun responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Total responden yang berhasil diwawancara sebanyak 552 orang (response rate 92 persen).

Margin of Error (moe) diperkirakan ±4,56 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

  • PemiluIndonesia
  • Pemilu2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Caleg
  • KPU
  • TPS
  • VoterEducation
  • IsuPolitik
  • DebatCapres
  • Kampanye
  • PlatformKandidat
  • HasilPemilu
  • PenghitunganSuara
  • Rekapitulasi
  • CekDPT
  • BeritaPemilu
  • UpdatePemilu
  • InfoPemilu