berita69.org, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyoroti pentingnya penyelesaian sengketa area di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus segera diselesaikan, dibandingkan membahas soal pelibatan influencer dan relawan untuk mempromosikan IKN.
Hasto mengingatkan kekuasaan yang dimiliki presiden adalah sejatinya untuk rakyat, bangsa dan domisili, bukan untuk influencer atau relawan saja.
Baca Juga
- Kemenpan-RB: ASN yang Dipindah ke IKN, Jangan Bawa Istri atau Suami Dulu
- Istana: Jokowi Gelar Sidang Kabinet di IKN 12 Agustus, Semua Menteri Hadir
- 2 Pekan Jelang Upacara HUT RI ke-79, Infrastruktur publik di IKN Sesiap Apa?
"Ya karena kita melihat kekuasaan dibangun sepertinya dengan polling, dengan influencer, dengan relawan.
Kekuasaan harus dibangun dengan kemanfaatannya bagi rakyat, bagi bangsa dan tanah air," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).
Advertisement
Bagi PDIP, kata Hasto, daripada mengundang pihak-pihak seperti influencer, sebaiknya sebelum 17 Agustus 2024 berbagai persoalan-persoalan terkait dengan tanah lapang itu harus diselesaikan dengan cara-cara yang berkeadilan.
Hasto menyebutkan, dalam Rakernas V Partai mendorong penyelesaian Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan memperhatikan kemampuan keuangan wilayah hukum, dan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan sengketa lokasi adat dengan penuh rasa keadilan.
"PDI Perjuangan akan lebih tertarik terhadap hal-hal tersebut daripada melibatkan para influencer yang nampaknya indah tetapi sebenarnya ada suatu berbagai persoalan yang belum diselesaikan," pungkas Hasto Kristiyanto.