berita69.org, Jakarta - Satuan tugas (satgas) Jaga Demokrasi yang terdiri dari beberapa pimpinan relawan hingga organisasi masyarakat pendukung Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menemukan adanya praktik politik strategis uang hingga penyebaran sembako menjelang pencoblosan.
Ketua Forum Aliansi Masyarakat Anti Penyusupan (Formasi) Jakarta, Jalih Pitoeng mengatakan, kasus pemerintahan uang baru saja ditemukan di Kepulauan Seribu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyegel ribuan paket sembako.
Baca Juga
- 5 Respons Gerindra hingga Bawaslu soal Surat Dukungan Prabowo ke RIDO di Pilkada Jakarta 2024
- Cak Imin Sebut Surat Dukungan Prabowo untuk RK-Suswono Tak Langgar Masa Tenang
- Satu Hari Jelang Pencoblosan, KPU DKI Jakarta Distribusikan Logistik Pilkada 2024
"(Sembako) rencananya akan dibagikan kepada masyarakat guna memenangkan salah satu pasangan," kata Jalih Pitoeng kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Advertisement
Jalih bilang, Satgas Jaga Demokrasi total memperoleh temuan adanya 1.278 titik yang diduga bakal menjadi lokasi dibagikannya sembako kepada warga dengan tujuan memenangkan salah satu kandidat pasangan calon.
"Kami telah mendapatkan informasi berupa data yang disinyalir ada 1.278 titik yang akan digunakan sebagai tempat pembagian dan atau pendistribusian sembako maupun money tata negara," ucap dia.