Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua Male Telenggen di Puncak Jaya - News berita69.org

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua Male Telenggen di Puncak Jaya - News berita69.org

  • Sport
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua Male Telenggen di Puncak Jaya - News berita69.org

2025-07-20 00:00:00
Anggota KKB Papua Male Telenggen diduga terlibat pembunuhann terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme.

berita69.org, Jakarta - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Male Telenggen, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Puncak Jaya.

Penangkapan itu dilakukan di sebuah honai Kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu, 19 Juli 2025 sekitar pukul 16.41 WIT.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan, keberadaan Male Telenggen terdeteksi melalui observasi udara.

Setelah lokasi dipastikan, tim langsung menangkapnya dan dibawa ke Polres Puncak Jaya.

BACA JUGA:Polisi Ditembak KKB Papua di RSUD Wamena, Dirujuk ke RS Polri Kramat Jati Jakarta

Baca Juga

  • Satgas Damai Cartenz Ungkap Senjata KKB Dibeli dari Filipina dan Papua Nugini
  • Satgas Damai Cartenz Kejar KKB Papua Pembakar Rumah Bupati dan Kantor Distrik
  • Dukungan Masyarakat Kian Menurun, OPM Dinilai Mulai Kehilangan Pengaruh di Masyarakat Papua

"Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, serta pembunuhan terhadap warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025," tutur Faizal kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).

"Dalam aksi terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi," sambungnya.

Male Telenggen diketahui merupakan anggota KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen.

Hingga kini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih terus melakukan pengembangan, khususnya terkait keberadaan senjata api yang masih dikuasai oleh kelompok Male Telenggen dan jaringan KKB Papua lainnya.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment