Rusia dan Ukraina bertukar rekor jumlah serangan drone | berita

Rusia dan Ukraina bertukar rekor jumlah serangan drone | berita

  • Panca-Negara
Rusia dan Ukraina bertukar rekor jumlah serangan drone | berita

2024-11-10 00:00:00
Rusia dan Ukraina telah saling melancarkan serangan drone dalam jumlah yang mencapai rekor tertinggi, dengan Moskow meluncurkan total 145 drone pada Sabtu malam – jumlah serangan drone terbanyak yang pernah terjadi dalam satu serangan malam hari dalam perang tersebut.

Berita — Rusia dan Ukraina telah saling melancarkan serangan drone dalam jumlah yang mencapai rekor tertinggi, dengan Moskow meluncurkan total 145 drone pada Sabtu malam – jumlah serangan drone terbanyak yang pernah terjadi dalam satu serangan malam hari dalam perang tersebut.

Sementara itu, Ukraina menembakkan drone dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya ke ibu kota Rusia pada Sabtu hingga Minggu malam.

âTadi malam, Rusia meluncurkan 145 Shahed dan drone serang lainnya yang mencapai rekor tertinggi terhadap Ukraina,â Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Minggu.

Drone Shahed adalah drone serangan satu arah yang murah.

Mereka adalah âtembak dan lupakan,â artinya jalur penerbangan diprogram, UAV diluncurkan, dan kemudian terbang secara mandiri menuju area target.

Zelensky menambahkan bahwa selama seminggu, Rusia telah menggunakan lebih dari 800 bom udara berpemandu, sekitar 600 drone serang, dan hampir 20 rudal dari berbagai jenis.

Komando Angkatan Udara Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rusia âmenyerang Ukraina dengan jumlah UAV yang mencapai rekorâ pada Sabtu malam.

Pada Minggu pagi pukul 09.30 waktu setempat, 62 drone telah ditembak jatuh oleh pertahanan Ukraina, menurut komando Angkatan Udara.

Ia menambahkan, â67 drone musuh hilang berdasarkan lokasi di berbagai wilayah di Ukraina, dan 10 UAV Rusia lainnya meninggalkan wilayah udara Ukraina menuju Moldova, Belarusia, dan Rusia.â Sementara itu Ukraina melancarkan serangan terbesarnya terhadap Moskow sejak dimulainya perang semalam, sehingga mengganggu penerbangan di dua bandara di ibu kota Rusia.

Sebanyak 34 drone diluncurkan ke arah Moskow, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Pertahanan udara Rusia menembak jatuh semua drone di wilayah Moskow antara pukul 07.00 hingga 10.00 pada hari Minggu pagi, menurut MOD Rusia.

UAV tersebut ditembak jatuh di wilayah Ramenskoe, Kolomna, dan Domodedovo di Moskow, kata Andrey Vorobyov, gubernur wilayah Moskow.

Seorang petugas polisi Rusia menanyai penduduk setempat di lokasi serangan pesawat tak berawak di desa Stanovoye, wilayah Moskow.

Tatyana Makeyeva/AFP/Getty Images Pecahan peluru dari drone yang jatuh menyebabkan dua rumah di Ramenskoe terbakar.

Seorang wanita, 52 tahun, terluka oleh pecahan peluru dan dibawa ke rumah sakit dengan âluka bakar di wajah, leher dan tangannya,â kata Vorobyov, seraya menambahkan bahwa wanita tersebut berada dalam perawatan intensif.

Serangan hari Minggu memaksa âpembatasan sementaraâ penerbangan di Domodedovo dan Zhukovsky, dua bandara yang melayani wilayah Moskow, mulai pukul 08.00 waktu setempat, kantor media pemerintah Rusia TASS melaporkan, mengutip udara federal Rusia agen transportasi.

Pembatasan dicabut tepat setelah pukul 10 pagi waktu setempat.

Berita telah menghubungi pejabat Ukraina untuk memberikan komentar.

Serangan drone terbesar sebelumnya terhadap Moskow terjadi pada bulan September, ketika Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan sedikitnya 20 drone penyerang Ukraina.

Dalam serangan itu, setidaknya satu orang tewas di dekat Moskow, kata pihak berwenang Rusia.

Tiga dari empat bandara Moskow ditutup selama lebih dari enam jam dan hampir 50 penerbangan dialihkan.

  • Viva
  • Politic
  • Artis
  • Negara
  • Dunia