berita69.org, Jakarta Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Riezky Aprilia mengatakan bakal memberantas pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan formal.
Hal ini sudah menjadi komitmen dirinya bersama Eddy Santana jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030.
Baca Juga
- Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
- Polisi Harap Perbedaan Pilihan Tidak Membuat Hubungan Keluarga di Rohul Retak
- Pastikan Proses Debat Pilkada 2024 Sesuai Aturan, Bawaslu Soroti Hoaks sampai Pelanggaran Pendukung
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Riezky saat bersilaturahmi ke warga Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.
Advertisement
"Pak Eddy sudah menjanjikan, untuk (sekolah) anak-anak tidak ada lagi pungli ke depannya.
Pungli dalam bentuk apapun tidak boleh," kata dia dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
Pemberantasan pungli di guru memang menjadi salah satu program yang dicanangkan Eddy dan Riezky.
Keduanya juga bakal mengevaluasi zonasi pengajaran sebagai bentuk pencegahan pungli di dunia pendidikan tinggi.
Pasangan Eddy dan Riezky memilih pendidikan tinggi sebagai salah satu program unggulannya.
Karena menurut keduanya, salah satu upaya menyejahterakan masyarakat harus dilakukan lewat pendidikan dasar.
Karena itu, kualitas pendidikan formal mulai dari fasilitas, guru, kurikulum, dan sistem belajar lainnya harus terbangun dan dipastikan berjalan dengan baik.
Selain itu, Riezky juga bakal memastikan anak-anak petani sawit rakyat bisa bersekolah.
Caranya dengan membantu pengurusan beasiswa yang memang ditujukan untuk anak-anak petani kelapa sawit rakyat yang jarang diketahui.
"Saya urusi.
Saya ndak bohong pak.
Sudah berapa banyak anak petani sawit yang saya kuliahi (lewat beasiswa anak petani kelapa sawit rakyat).
Betul, itu karena banyak yang nggak tau (soal beasiswa)," kata Riezky.
Untuk mewujudkan hal itu, dia meminta doa dan dukungan masyarakat Sumsel.
Karena Riezky mengaku dirinya sudah siap dan ikhlas untuk mengurusi masyarakat biar Sumsel lebih maju lagi.
"Insyaallah kita sama-sama berjuang.
Saya memperjuangkan amanah bapak-ibu, tapi sebelumnya bapak-ibu memperjuangkan saya,” pungkas Riezky.