berita69.org, Jakarta Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengakui kekalahannya di Pilkada Jakarta 2024.
Mereka memberikan ucapan selamat kepada pasangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memenangkan kontestasi dengan raihan suara 50,07 persen.
Ridwan Kamil mengatakan, materi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) sebenarnya sudah siap dilayangkan karena pihaknya menemukan banyak fakta dan temuan yang perlu diklarifikasi dan dikonfirmasi.
Namun, gugatan batal setelah musyawarah bersama dan menerima masukan dari pada tokoh ahli dan pimpinan.
Baca Juga
- Harbolnas 2024 Jadi Momentum Perkuat Perekonomian Digital dan UMKM
- Demokrat Minta Pilkada Jakarta Diulang, Tidak Ada Legitimasi dari Warga
- PPP Gelar Mukernas 13 Desember 2024, Bakal Bahas Transformasi Partai Pasca-Pemilu
"Dan ini pembelajaran demokrasi dan simpati kami kepada warga Jakarta yang mungkin sudah lelah dengan Pemilu yang panjang akhirnya, pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPU," kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di Kantor Pemenangan RIDO, Jalan Pegangsaan Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).
Advertisement
"Kami mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan terima kasih untuk kompetisinya menjadi pembelajaran dan kami haturkan terima kasih juga ke Dharma Pongkrekun-Kun Wardana dan juga bersama-sama berkompetisi," imbuh pria karib disapa RK tersebut.
Ridwan Kamil pun mengajak kepada warga Jakarta dan juga Pram-Rano untuk bisa mengayomi aspirasi suara kelompok pendukungnya RIDO saat menjabat sebagai gubernur-wakil gubernur Jakarta.
"Mudah-mudahan Mas Pram dan Bang Rano bisa mengayomi aspirasi warga Jakarta, kami izin menitipkan aspirasi aspirasi pendukung pasangan RIDO karena kami mendapatkan suara sampai 40%, tentu sekali besar dan harus di perhatikan aspirasinya," tandas Ridwan Kamil.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang telah ditetapkan oleh KPU Jakarta, paslon nomor urut pertama Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara, dan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara.