berita69.org, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK), mengatakan Jakarta harus menjadi kota yang aktif menggelar konser usai tak lagi menjadi ibu kota republik.
Konser yang digelar di Jakarta tak hanya menghadirkan musisi lokal, tapi juga mancanegara.
"Ya ini harus jadi kota konser dari kelas Dewa 19, sampai Blackpink, sampai Coldplay harus aman, nyaman di sini," kata RK dalam pertemuan dengan Pionir Pejuang Bersatu di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga
- Ridwan Kamil Bakal Sulap Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Wisata Global ala Universal Studio
- Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Ini Harapan Entrepreneur Muda untuk Jakarta
- Ridwan Kamil Ingin Bangun Fasilitas Non Jalur Bagi Pengguna Sepeda Komuter di Jakarta
Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut kemudian membandingkan gelaran konser Taylor Swift di Singapura yang dihelat hingga 7 kali.
Advertisement
Menurutnya, hal itu harusnya bisa berlaku sama di Indonesia.
RK menilai, menjadi kota konser bakal membuat perputaran keuangan di Jakarta akan menjadi lebih masif.
"Kalau Taylor Swift bisa di Singapur 7 kali masa kita enggak bisa.
Setengahnya kan orang Indonesia, beli tiket di Singapur, nginap di Singapur kan duitnya lari ke sana.
Coba kalau di Jakarta, betul?
Oleh sebuah upaya bersama kan.
Betapa uangnya berputar kan," ucap RK.
Tidak hanya itu, RK juga berencana memperluas keberadaan Central Business District (CBD) di wilayah Jakarta.
Termasuk CBD khusus digital bagi para perusahaan start up seperti Astana di Kazakhstan.
"Saya kalau takdirnya ada mau bikin CBD khusus digital.
Udah ada di Kazakhstan nanti kalau terpilih saya mau ke Kazakhtan keren banget.
Itu semua start up di gratiskan," kata RK.
"Tapi bagi hasil kalau si start up-nya sukses dia dikasih sekian persen dari profitnya ke pemilik CBD-nya.
Dengan model begitu waduh ribu-ribu tenant-nya semua ke sana," ucap RK menandaskan.