berita69.org, Jakarta - Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional Universitas Indonesia (UI) Arie Afriansyah menegaskan, pihaknya tidak menoleransi berbagai bentuk kecurangan yang dilakukan dalam Seleksi Masuk (Simak) UI.
Pernyataan ini merespons munculnya sejumlah penawaran joki ujian seleksi masuk UI di media sosial (medsos).
Baca Juga
- Gagal PPKB UI?
Ini Jalur Masuk UI Lain yang Bisa Dicoba!
- Delegasi Magister Manajemen Bencana Universitas Indonesia Hadiri GPDRR 2025 di Jenewa
- Bertugas di Tim Medis, Mahasiswa UI Jadi Tersangka Terkait Aksi May Day 2025
"Kami tidak menoleransi segala bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik secara sistem maupun melalui catatan pengawas," kata Arie, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/6/2025).
Advertisement
Arie menegaskan, pihaknya juga akan mencatat berbagai bentuk kecurangan dalam pelaksanaan ujian SIMAK UI.
Catatan dan temuan kasus kecurangan dalam seleksi masuk UI, nantinya akan menjadi pertimbangan kampus dalam memutuskan calon mahasiswa yang diterima.
"Berbagai catatan tersebut bakal menjadi pertimbangan keputusan penerimaan mahasiswa baru," ucap Arie Afriansyah menegaskan.