Pramono Sebut JAKIM 2025 Bikin UMKM dan Hotel di Jakarta Laris - News berita69.org

Pramono Sebut JAKIM 2025 Bikin UMKM dan Hotel di Jakarta Laris - News berita69.org

  • Sport
Pramono Sebut JAKIM 2025 Bikin UMKM dan Hotel di Jakarta Laris - News berita69.org

2025-06-29 00:00:00
Ajang Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 membawa berkah bagi pengusaha hotel dan pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta.

berita69.org, Jakarta Ajang Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 membawa berkah bagi pionir hotel dan pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta.

Hal itu disampaikan Gubernur Pramono Anung saat membuka JAKIM 2025 di Monumen Nasional (Monas), Minggu (29/6/2025).

BACA JUGA:Pramono Yakin BTN JAKIM 2025 Beri Dampak Positif Terhadap Ekonomi nasional Jakarta
BACA JUGA:Cetak Rekor, Pramono Takjub BTN JAKIM 2025 Diikuti 631 Pelari dari 51 Wilayah
BACA JUGA:Dukung BTN JAKIM 2025, Pramono Anung Pastikan Seluruh Persiapan Sudah Matang

Baca Juga

  • Kemeriahan Pelari JAKIM Jelang Garis Finis di Stadion GBK
  • Pramono Ingin Jadikan JAKIM Destinasi Wisata Jasa Jakarta
  • JAKIM 2025 Dilepas, Diikuti 31 Ribu Pelari dari Dalam dan Luar Negeri

Pramono melihat, dengan adanya JAKIM 2025, hotel dan dagangan pelaku UMKM menjadi laris.

"Semua hotel di sepanjang jalan menjadi laku, dan yang berikutnya UMKM menjadi hidup," kata Pramono.

Pramono menyatakan antusias para pelari begitu besar dalam ajang JAKIM 2025, terbukti dengan banyaknya pelari yang ikut serta.

Pramono Anung mengatakan bahwa pada JAKIM 2025 terdapat 31 ribu peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Yang terpenting, kata Pramono, dengan adanya ajang tersebut sejumlah hotel di daerah itu laku, dan pelaku UMKM juga mendapatkan manfaatnya.

"Kenapa ditutup, karena kami ingin maraton ini berjalan dengan antusiasme luar biasa.

Maraton kali ini diikuti 31 ribu pelari," ujar Pramono.

Pramono juga berharap ajang JAKIM dapat menjadi destinasi wisata kebugaran di Jakarta agar bisa menarik wisatawan terutama para pelari.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa naik kelas, itu harapan saya," kata Pramono.

Pramono menyampaikan alasannya ingin menjadikan JAKIM sebagai destinasi wisata jasa Jakarta karena antusias warga terutama yang hobi lari begitu banyak.

Bahkan ketika pendaftaran JAKIM 2025 telah ditutup masih banyak yang ingin mengikuti ajang tersebut.

Untuk itu, lanjut Pramono, Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh ajang lari maraton yang digelar setiap tahun itu agar dapat dijadikan wisata jasa di Jakarta.

"Pemprov Jakarta mendukung sepenuhnya, karena saya berharap ini menjadi destinasi wisata jasa.

Karena begitu banyak yang datang ke Jakarta hanya untuk ikut maraton.

Bahkan yang tidak bisa mengikuti kesempatan ini pun mereka ikut datang ke Jakarta," kata Pramono.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment