berita69.org, Jakarta Calon Gubernur Ridwan Kamil tengah bergerilya perpolitikan jelang masa pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, dengan bertemu dua tokoh yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi.
Meski demikian, Cagub Jakarta Pramono Anung menanggapi santai silahturahmi politik praktis Ridwan Kamil.
Dia pun menyebutkan, dirinya juga tengah bergerilya di masa kampanye ini.
Baca Juga
- Gerindra Sebut KIM Plus Solid di Jakarta, Tetap Dukung Ridwan Kamil
- Blusukan di Penggilingan, Ridwan Kamil Siap Gaspol Bereskan Kali Alasan Banjir
- Ada Isyarat Politik global Dibalik Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi
"Kan saya juga bergerilya ini," kata Pramono usai dapat deklarasi dukungan dari relawan Fathers For Pram & Doel di Integrity Convention Centre, Mall Glodok Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Advertisement
Adapun yang dimaksud bergerilya politiknya di Pilkada Jakarta 2024, adalah bertemu dengan warga Jakarta.
"Kan ini saya sampai bergerilya banget, ditarik-tarik (masyarakat) sampai sobek-sobek," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Kenegaraan Adi Prayitno menilai, pertemuan antara Prabowo dengan Ridwan Kamil dan Jokowi mengandung pesan perpolitikan yang jelas.
"Secara politik global sebenarnya Ridwan Kamil ingin menebalkan satu pesan politik strategis ke warga Jakarta khususnya.
Bahwa Ridwan Kamil itu adalah orangnya Prabowo, Ridwan Kamil itu orang Jokowi," kata dia seperti dikutip Sabtu (2/11/2024).
Adi juga menduga, kemungkinan kecil jika Jokowi dan Prabowo mendukung figur lain di Jakarta, karena mau tidak mau mereka adalah bagian dari KIM Plus atau koalisi partai yang mendukung Ridwan Kamil.
"Saya kira Jokowi dan Prabowo nggak mungkin dukung figur lain selain Ridwan Kamil.
Karena pertemuan personal semacam ini tentu tidak mudah dan tidak bisa dilakukan oleh siapa pun kalau tidak memiliki kedekatan emosional secara politik strategis," jelas dia.