berita69.org, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan siapa pun yang akan memimpin Jakarta selanjutnya harus membereskan persoalan dari level yang paling mendasar terlebih dahulu.
Menurut Pram, umumnya, masalah Jakarta sebagai kota besar masih berpusat pada macet, polusi, dan sanitasi.
“Siapa pun yang menjadi gubernur itu persoalan yang dari bawah, persoalan kemacetan, persoalan polusi, sanitasi dan sebagainya,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga
- Cagub Jakarta Pramono Anung Sebut Gen Z Tidak Suka Diawasi CCTV
- Pramono Anung Bakal Minta Saran soal Jakarta ke Jokowi
- Pramono Anung Siap Perpanjang Integrasi Transportasi udara: MRT hingga ke Tangerang
Pramono menyinggung, permasalahan mendasar lain di Jakarta adalah soal kesejahteraan guru sebagai tenaga pendidik.
Dia mengakui, persoalan itu masih belum terselesaikan hingga saat ini.
Advertisement
“Persoalan mengenai guru honorer, ini kan persoalan yang mengemuka di publik, bahwa ada guru honorer yang kontrak kerja individu (KKI), ada yang memang jatahnya pemerintah pusat, Jakarta ini untuk guru honorer KKI itu gajinya kurang lebih Rp 5 juta sama dengan UMR, sebenarnya udah cukup,” ungkap Pramono.
Pramono menilai, masalahnya adalah saat ada guru honorer yang angka pendapatannya kurang dari itu atau mereka yang non KKI.
“Bagi guru honorer non KKI, hanya Rp 1 sampai Rp 1,5 juta, terlalu kecil untuk Jakarta, padahal yang dididik adalah anak-anak yang sama, sehingga dengan demikian problem yang begitu, yang kecil-kecil seperti itu lah yang harus diselesaikan kalau saya diberi amanah jadi gubernur,” janji Pramono.