berita69.org, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung hadir dalam High-Level Political Forum: Local and Regional Governments Forum yang berlangsung di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Rabu 16 Juli 2025.
Gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan berbagai inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, salah satunya dalam hal pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga
- Pramono Anung Hadiri Forum Tingkat Tinggi PBB: Jakarta Harus Naik Kelas ke Kota Global
- 5 Pernyataan Gubernur dan Wagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno Terkait Penyelenggaraan JAKIM 2025
- 7 Harapan hingga Komitmen Gubernur Pramono Anung Kedepan Saat HUT ke-498 Jakarta
Dalam forum tersebut, Pramono menjelaskan soal visi Jakarta yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals/SDGs) ke dalam kebijakan dan program lokal.
Advertisement
Menurutnya, transformasi Jakarta sebagai top 50 kota global yang ditargetkan pada 2030, tak terpisahkan dari upaya penerapan pembangunan yang berkelanjutan.
"Hal ini membutuhkan perubahan mendasar dalam hal daya tarik kota, penyediaan infrastruktur transportasi, transformasi birokrasi, dukungan politik praktis, kegiatan publik yang transparan, dan kualitas sumber daya manusia," kata Pramono Anung dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (17/7/2025).
"Upaya pembangunan berkelanjutan yang kita lakukan, membentuk Jakarta menjadi kota global yang sejalan dengan agenda kami di 2030," sambung dia.
Pramono juga menyoroti beberapa pencapaian Pemerintah Jakarta dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk kebugaran, perlindungan kota bagi perempuan, masyarakat yang berdaya, dan kolaborasi.
Dia menegaskan kembali komitmennya terhadap kesetaraan gender dengan menciptakan ruang publik yang aman dan inklusif bagi perempuan.
"Pada 2024, Jakarta mencapai Indeks Ketimpangan Gender terendah secara nasional, dengan beberapa upaya termasuk Bus Khusus Perempuan, kampanye anti-pelecehan di bus TransJakarta, perpanjangan jam operasional taman yang diperkuat dengan penerangan dan pengawasan yang lebih baik," ucap Pramono.