Prabowo Sudah Kasih Jatah Menteri untuk NasDem, tapi Surya Paloh Menolak - News berita69.org

Prabowo Sudah Kasih Jatah Menteri untuk NasDem, tapi Surya Paloh Menolak - News berita69.org

  • Sport
Prabowo Sudah Kasih Jatah Menteri untuk NasDem, tapi Surya Paloh Menolak - News berita69.org

2024-10-20 00:00:00
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto sudah memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem. Namun, Surya Paloh menolak tawaran tersebut.

berita69.org, Jakarta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto sudah memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem.

Namun, Surya Paloh menolak tawaran tersebut.

Kata Surya Paloh, Prabowo pun meminta kepadanya untuk menjelaskan kepada wartawan terkait hal tersebut.

BACA JUGA: Isi Sumpah Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI 2024-2029
BACA JUGA: Potret Suasana di Bundaran HI saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Baca Juga

  • VIDEO: Lengkap, Proses Pelantikan Presiden dan Wapres RI
  • Pelantikan Presiden 2024: Ini Sederet Janji dan Kebijakan Prabowo Sektor Ekonomi global
  • Gestur Sopan Prabowo di Pelantikan Presiden 2024, Bungkuk Hormat ke Tamu Wilayah dan Jokowi

"Pak Prabowo menyampaikan, 'tolong Bung Surya jelaskan kepada kawan-kawan pers bahwasanya telah saya sediakan kursi kabinet untuk NasDem, tetapi NasDem yang menolak'," kata Surya Paloh saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (20/10/2024).

Saat disinggung soal jumlah menteri yang ditawarkan oleh Prabowo Subianto, Surya Paloh tidak mengetahuinya.

Surya Paloh menekankan bahwa urusan menteri merupakan hak prerogatif kepala wilayah.

"Tetapi saya pikir saya enggak tahu berapa," ucap Surya Paloh.

Bagi Surya Paloh, dengan tidak mengirimkan kadernya sebagai menteri di kabinet dapat menjadikan pelajaran kenegaraan.

Karena selama ini NasDem selalu menggaungkan politik strategis tanpa mahar.

"Inilah momentum terbaik yang harus dilakukan oleh NasDem, lebih memberikan sesuatu yang berarti sebagai moral, proses pembelajaran kenegaraan dalam kelangsungan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Surya Paloh.

Diketahui, usai perhelatan Pilpres 2024, PKB, PKS, dan NasDem menyatakan siap bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun, di momen pemanggilan para pembantu presiden dan wakil presiden, yang terlihat jelas hanya dari PKB.

Kader dari PKS dan NasDem tidak ada dalam daftar menteri, wamen maupun kepala badan.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment