berita69.org, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima tamu wilayah hukum di Istana Merdeka, Jakarta usai pelantikan.
Ada sembilan pimpinan republik yang diterima oleh mantan Menteri Pertahanan itu secara bergantian.
Mereka adalah Wakil Perdana Menteri (PM) Australia Richard Marles, Menlu Britania Raya dan Irlandia Raya David Lammy, Wakil PM Selandia Baru Winston Peters, dan PM Singapura Lawrence Wong.
Baca Juga
- Tantangan Bisnis Menanti Presiden Prabowo, Utang Rp 800 Triliun di Depan Mata
- 6 Potret Prabowo dan Putranya, Didit Hediprasetyo, Pose Bareng Titiek Soeharto di Paris Curi Perhatian
- Prabowo Subianto Menginginkan Indonesia Swasembada Pangan, Ijeck: Ini Penting!
Selain itu, ada PM Papua Nugini James Marape, PM Korea Selatan Han Duck-Soo, PM Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, dan Wapres Han Zheng.
Advertisement
"Sore ini berlangsung pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan beberapa pimpinan negeri sahabat yang hari ini ikut datang dalam acara pelantikan presiden di MPR RI tadi.
Ada mungkin 9 negeri hari ini yang datang kepala wilayah ke istana, untuk disambut presiden Prabowo Subianto," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana, Jakarta, Minggu (20/10).
Menurut Hasan, hal ini adalah bentuk penghormatan Prabowo kepada pemimpin kerajaan lain yang sudah jauh-jauh datang ke Jakarta.
Prabowo juga ingin mempererat kerja sama antarnegara sahabat.
"Ini merupakan courtesy penghormatan disambut langsung presiden Prabowo Subianto karena pimpinan ini datang jauh ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan ini juga upaya mempererat kerja sama dan kemampuan dengan wilayah hukum sahabat tersebut," tuturnya.
Hasan menuturkan, Prabowo tidak akan terlibat dengan kerja sama pakta pertahanan tertentu.
Sikap Indonesia tetap nonblok.
"Tapi kita akan tetap berada di garis kebijakan luar negeri kita yang nonblok dan kerja sama dengan semua nasional.
Ini mungkin konpers pertama di masa pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," ucap Hasan.